Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Hadir dalam Musrenbangnas 2024, Begini Nasihat Presiden untuk Pembangunan Indonesia ke Depan

Hadir dalam Musrenbangnas 2024, Begini Nasihat Presiden untuk Pembangunan Indonesia ke Depan



Berita Baru, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo hadir dalam Musrenbangnas 2024 yang bertempat di Jakarta Convention Center (JCC) pada Senin (6/5).

Acara yang bertema “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan” tersebut juga dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H Ma’ruf Amin.

Pada agenda tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan beberapa amanatnya tentang Pembangunan Indonesia kedepan agar lebih progresif dan massif.

Salah satu yang menjadi sorotannya, Presiden menginginkan adanya upaya untuk memperkuat sinkronisasi dan koordinasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah dalam melaksanakan program-program pembangunan.

“Pemerintah pusat dan daerah harus senantiasa memperkuat sinkronisasi dan koordinasi dalam melaksanakan program-program pembangunan, sebab rencana pembangunan pusat dan daerah terus beriring-iringan seperti layaknya pembangunan infrastuktur yang harus sinkron dengan bendungan dan irigasi,”ungkap Presiden sebagaimana tertulis dalam postingan Instagram resminya @jokowi.

Selain itu, Presiden ke-7 Republik Indonesia ini juga menegaskan perlunya alokasi dana APBN dan APBD yang tepat sasaran sehingga dapat berorientasi pada pembangunan dengan hasil yang lebih strategis dan jelas.

“APBN dan APBD harus tepat sasaran hingga jelas memperlihatkan manfaatnya. Maka program pembangunan perlu selalu berorientasi pada hasil yang jelas dan strategis,”imbuhnya.

Diakhir sambutannya, Presiden Jokowi juga memperingatkan agar prinsip kehati-hatian dalam mengelola anggaran seiring dengan konsistensi mengukur skala prioritas agar terus diperhatikan, untuk menjaga Negara Indonesia dari berbagai tantangan global yang ada.

“Kehati-hatian dalam mengelola anggaran serta mengukur skala prioritas harus sampai menyelamatkan Indonesia dari berbagai tantangan global yang dapat berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi juga ancaman resedi di sejumlah Negara,” tutupnya.

beras