Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Jadi Capres Nasdem 2024, Ini Perjalanan Karir Anies Baswedan

Jadi Capres Nasdem 2024, Ini Perjalanan Karir Anies Baswedan



Berita Baru, Jakarta – Siapa yang tidak kenal Anies Rasyid Baswedan? Ia merupakan Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta yang menjabat sejak tanggal 16 Oktober tahun 2017 sampai sekarang.

Nama Anies Baswedan semakin ramai dibicarakan di kalangan politikus semenjak Surya Paloh mengumumkan secara resmi partai Nasdem mengusungnya menjadi calon presiden 2024.

Lalu bagaimana perjalanan karir Anies Baswedan hingga bisa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan sampai yang terbaru dicalonkan menjadi presiden 2024 oleh partai Nasdem.

Berikut Perjalanan Karir Anies Baswedan

1. Peneliti Pusat Antar Universitas Ekonomi Universitas Gadjah Mada

Saat selesai program S1, Anies sempat memiliki karir sebagai peneliti dan koordinator proyek di Pusat Antar Universitas Studi Ekonomi UGM.

2. Manajer Riset IPC, Inc. Chicago

Setelah menyelesaikan studi doktor pada 2004, Anies sempat bekerja sebagai manajer riser di IPC, Inc. Chicago yang merupakan sebuah asosiasi perusahaan elektronik sedunia. Pekerjaan itu diambil oleh Anies karena tidak memiliki biaya untuk kembali ke Indonesia.

3. Kemitraan Untuk Reformasi Tata Kelola Pemerintahan

Anies bergabung dengan Kemitraan untuk Reformasi Tata Kelola Pemerintahan sebuah lembaga non-profit yang fokus pada reformasi birokrasi di berbagai wilayah di Indonesia dengan menekan kerjasama antara pemerintah dengan sektor sipil.

4. Direktur Riset Indonesian Institute Center

Anies menjadi direktur riset The Indonesian Institute yang merupakan lembaga penelitian kebijakan publik yang didirikan pada bulan Oktober 2004 oleh aktivis dan intelektual muda yang dinamis.

5. Rektor Universitas Paramadina

Anies dilantik menjadi Rektor Universitas Paramadina pada tanggal 15 Mei 2007. Anies saat itu masih berusia 38 tahun, dan Anies menjadi rektor termuda di Indonesia. Sah menjadi rektor, Anies membuat strategi yaitu mencanangkan Paramadina Fellowship atau beasiswa Paramadina. Beasiswa meliputi biaya kuliah, buku serta biaya hidup.

Paramadina Fellowship merupakan perwujudan idealisme dengan bahasa bisnis. Untuk mewujudkannya Anies mengambil konsep penamaan mahasiswa yang sudah lulus seperti yang biasa digunakan di banyak Universitas di Amerika Utara dan Eropa. Anies juga membuat gebrakan dengan pengajaran antikorupsi sejak di bangku kuliah. Anies menganggap bahwa korupsi merupakan salah satu persoalan bangsa. Anti korupsi diajarkan dalam mata kuliah ini mulai kerangka teoritis sampai laporan investigasi tentang praktik korupsi.

6. Ketua Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar

Anies dikenal sebagai pencetus Indonesia Mengajar. Gerakan ini merupakan generasi muda yang direkrut sebagai pengajar muda di Sekolah Dasar dan masyarakat selama satu tahun lamanya. Gagasan ini muncul ketika Anies masih menjadi mahasiswa UGM. Tahun 1950, pak Koes menginisiasi sebuah program bernama Pengerahan Tenaga Mahasiswa (PTM), program ini untuk mengisi kekurangan guru SMA di daerah, khusunya luar Jawa. PTM ini justru mendirikan SMA baru dan pertama di sebuah kota kabupaten.

Selepas dari UGM, Anies mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliahnya di Amerika Serikat. Dengan belajar dan bekerja di luar negeri, Anies menyadari bahwa anak-anak Indonesia membutuhkan kompetensi kelas dunia untuk bersaing di lingkup Global. Anak-anak Indonesia juga harus punya pemahaman yang cukup. Semua proses yang dilakukannya perlahan membentuk ide besar yaitu Gerakan Indonesia Mengajar.

7. Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat

Pada tanggal 27 Agustus 2013, Anies dipanggil untuk memasuki dunia politik dengan mengurus negeri dan mengikuti konvensi Demokrat. Undangan tersebut berisi ikhtiar untuk ikut melunasi janji Kemerdekaan. Anies Baswedan menerima bersama sebelas orang lainnya.

Semangatnya melunasi kanji kemerdekaan itu yabg menjadi misi Anies untuk negeri. Bagi Anies apa yang tercantum pada Pembukaan UUD 1945 bukan hanya sebuah cita-cita melainkan sebuah janji yang harus ditepati. Anies menilai janji itu harus dilunasi oleh seluruh warga negara Indonesia tak terkecuali dirinya.

Sikapnya dinyatakan resmi dalam deklarasi Konvensi Partai Demokrat pada 15 September 2013. Gagasan yang disampaikannya mengajak kepada semua orang untuk ikut terlibat dalam mengurus negeri dan ikut turun tangan. Gagasannya dibuktikan dengan membuat Gerakan Turun Tangan yang dalam waktu satu tahun berhasil mengumpulkan lebih dari 300.000 relawan tanpa bayaran.

8. Debat Konvensi

Berikut, beberapa debat Bernegara Konvensi Partai Demokrat yang diikuti oleh Anies Baswedan:

Debat Konvensi di Medan

Debat perdana Anies mengungkapkan beberapa inisiatif, seperti idenya untuk merelokasi kantor BUMN ke daerah-daerah. Bagi Anies pertambahan ekonomi di Indonesia harus merata. Anies juga menorehkan sejarah politik yang bersih dengan didukung oleh relawan-relawan tanpa bayaran dan tidak mengotori spanduk.

Debat Konvensi di Palembang

Debat konvensi yang kedua dilakukan di Palembang Sport Convention Center. Anies menekankan pembangunan dan pemerataan ekonomi sampai ke desa, selain itu Anies juga menekankan pemerataan ekonomi dapat tercapai apabila pembangunan infrastruktur di desa seperti listrik, jalan serta irigasi dapat dibangun dengan baik.

Debat Konvensi di Bandung

Debat ketiga ini dilaksanakan di Hotel Harris, Bandung. Anies mengungkapkan konsep kepemimpinan yang akan diusung seperti main angklung, arti konsep ini setiap orang yang terlibat turun tangan, sementara pemimpin menggerakkan dan membuat harmoni.

9. Penggagas Turun Tangan

Anies Baswedan mendirikan Gerakan Turun Tangan pada bulan Agustus 2013. Gerakan ini untuk mengajak semua orang terlibat dalam melunasi janji kemerdekaan dan mengajak semua orang turut terlibat dalam mengurus negeri ini dengan mendorong mengelola pemerintahan. Gerakan ini berhasil mengumpulkan sebanyak 35.00 lebih relawan.

Gerakan Turun Tangan bergerak pada kegiatan politik, yang mana gerakan ini mendorong anak-anak muda seluruh Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam gerakan politik. Gerakan ini didukung oleh sebuah platform online pertama berbasis gerakan relawan.

Platform ini berfungsi dalam membantu relawan mencari, mengumpulkan serta menggerakkan para sukarelawan di lokasi seluruh Indonesia berdasarkan keahlian masing-masing. Sistem ini didukung melalui e-mail, dan SMS untuk mengundang para sukarelawan dari berbagai daerah.

Gerakan ini juga menjadi pendorong agar kampanye dilakukan secara sehat tanpa adanya kampanye hitam. Misalnya dilakukan oleh Turun Tangan wilayah Bandung yang mengajak para capres dan cawapres melakukan kampanye sehat di Pilpres tahun 2014.

10. Juru Bicara Pasangan Pilpres Jokowi-Jusuf Kalla

11. Deputi Kantor Transisi Jokowi-JK

12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Anies Baswedan diberi mandat oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di dalam kabinetnya pada 27 Oktober 2014. Anies menilai bahwa pendidikan merupakan kunci peningkatan kualitas manusia. Maka dari itu Anies merasa peningkatan kualitas pendidikan akan terjadi dengan meningkatkan kualitas guru.

beras