Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

KSAD Pastikan Personilnya dapat Merelokasi Korban Erupsi Semeru

KSAD Pastikan Personilnya dapat Merelokasi Korban Erupsi Semeru



Berita Baru, Lumajang – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman mendatangi sejumlah lokasi yang terkena erupsi Gunung Semeru. Ia didampingi langsung oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, pada Senin (13/12/2021).

Jendral Dudung menjelaskan, kedatangannya ke lokasi tersebut untuk memastikan para personilnya yang sudah dikerahkan dapat membantu para korban. Di samping itu ia juga memastikan bahwa kondisi para pengungsi dalam baik dan nyaman di posko pengungsian.

“Kami terus berkordinasi dengan lintas lembaga untuk supaya segera proses relokasi masyarakat yang terdampak erupsi semeru bisa segera terselesaikan,” terangnya, dikutip dari akun instagram @diskomimfolumajang.

Ia mengatakan, bahwa pihaknya juga akan membantu secara semaksimal mungkin proses relokasi yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Sehingga ia akan terus memastikan proses relokasi tersebut. “Secara personil dan meterial sudah siap tinggal menunggu komando dari Bapak Bupati, kita langsung bergerak,” tambahnya.

Disamping itu, Cak Thoriq, sapaan akrabnya dalam pelaksanan relokasi, pihaknya memiliki tiga lokasi alternatif. Beberapa diantara lokasi tersebut, yakni Desa Penanggal, Desa Oro oro Ombo, dan Desa Supiturang.

“Kami terus berkordinasi dengan lintas lembaga untuk supaya segera proses relokasi masyarakat yang terdampak erupsi semeru bisa segera terselesaikan,” ungkapnya.

Pasalnya, lokasi tersebut telah dikaji sebelumnya dengan memperhatikan aspek keamanan dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Walaupun itu bukan suatu hal utama.

Menurutnya hal yang utama adalah tempat relokasi harus aman dari potensi bencana, saluran air harus ada, jaringan listrik terpenuhi. “Luasannya cukup untuk pembagian lahan untuk dibangun rumah.” Selain itu penataan untuk fasilitas umum, masjid, serta akses jalan, sanitasi, “dan beberapa kebutuhan mendasar untuk pemukiman menjadi prioritas yang mesti diutamakan,” pungkasnya.

beras