Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

pratama arhan
Legenda Timnas Singapura menilai Pratama Arhan akan menjadi pemain top level Asia.

Legenda Bek Singapura Nilai Pratama Arhan Akan Jadi Pemain Top Asia



Berita Baru, Sepakbola – Baihakki Khaizan, legenda Timnas Singapura, menilai bek Timnas Indonesia Pratama Arhan akan menjadi pemain top level Asia.

Baihakki merupakan bek tangguh Timnas Singapura di era 2003 hingga 2012. Dia mengoleksi tiga trofi Piala AFF bersama Singapura.

Baihakki juga pernah merumput di Indonesia. Ia merupakan mantan pilar Persija Jakarta dan Persib Bandung. Dan legenda Singapura juga menyukai permainan Pratama Arhan di Piala AFF 2020.

Ia juga kagum dengan gol roket Pratama Arhan ke gawang Malaysia saat Indonesia menang 4-1.

Kini dia kembali mengungkapkan kekagumannya kepada Arhan setelah menerima penghargaan pemain muda terbaik Piala AFF 2020.

Menurut Baihakki, Arhan akan menjadi pemain top level Asia. “Dik, kamu ini bakal jadi pemain kelas di Asia dik,” kata Baihakki Khaizan melalui akun twitternya @Baihakki06, Sabtu (1/1/2021).

Pratama Arham Tampil Apik di Piala AFF

Penampilan Arhan selama Piala AFF 2020 menang sangat menawan. Dia sangat eksplosif di sisi kiri Skuad Garuda.

Pemuda berusia 20 tahun itu memiliki artribut komplet sebagai seorang bek sayap. Dia sangan bagus saat bertahan dan menyerang.

Tusukkan di sisi lapangan beberapa membuat Indonesia mendapat pelaung. Salah satu penampilan terbaiknya saat melawan Malaysia.

Dia menyumbang satu gol spektakuler ke gawang Malaysia ketika Indonesia menang besar 4-1. Gol itu juga mengantarkan Arhan menjadi pemain terbaik laga yang berlangsung 19 Desember 2021.

Total Arhan sudah mengemas 2 gol dan 1 assist selama Piala AFF 2020. Satu hal yang paling menonjol dari Arhan adalah lemparan ke dalam.

Dia mempunyai lemparan ke dalam super jauh. Beberapa aksi lemparan ke dalamnya membuat lini pertahanan lawan ketar-ketir. Pemuda Blora ini juga dinobatkan sebagai pemain muda terbaik di Piala AFF 2020.

Dia mengungguli Alfeandra Dewangga, Witan Sulaeman dari Indonesia, pemain Kamboja Sieng Chanthea, Paulo Gali pilar Timor Leste dan penggawa Thailand Thanawat Suengchitthawon.

beras