Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mahasiswa KKN UNEJ Back to Village III Tingkatkan Hasil Penjualan Roti Bakar Maknyak

Mahasiswa KKN UNEJ Back to Village III Tingkatkan Hasil Penjualan Roti Bakar Maknyak



Berita Baru Jatim, Gresik – KKN Back To Village (BTV) 3 Universitas Jember di Kelurahan Tlogopojok, Gresik, Gresik mendampingi penjual roti bakar untuk meningkatkan hasil penjualan roti bakar Maknyak dengan memanfaatkan media online sebagai wadah untuk pemasaran produk.


Salah satu peserta KKN BTV 3 UNEJ, Nur Rohmawati yang didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) drg. Agustin Wulan Suci D., MDSc. Pandemi COVID-19 yang masih melanda telah memberikan berbagai dampak, utamanya dampak dalam aspek perekonomian. Contoh kecil dari dampak yang terjadi tersebut adalah pedagang roti bakar Maknyak yang telah memulai usahanya sejak akhir tahun 2019 di daerah Tlogopojok.


“Diakuinya pada akhir tahun 2020, hasil penjulannya mengalami sedikit peningkatan dibandingkan dengan awal-awal beliau berjualan. Namun hal itu tak berlangsung lama, hal itu disebabkan oleh adanya kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dalam upaya mencegah persebaran virus yakni pemberlakuan jam malam. Semua aktivitas pada malam hari ditertibkan, hal tersebut juga dialami oleh pedagang roti bakar Maknyak yang harus berjualan sesuai dengan batas waktu yang ditentukan, padahal beliau memulai aktivitas berjualannya pada jam 18.00 hingga 23.00. Adanya kebijakan tersebut tentunya membuat beliau mengalami penurunan penjualan, yang umumnya sehari bisa menjual antara 10-15 roti bakar menjadi 1-5 roti bakar,” ujar Nur Rohmawati kepada Beritabaru.co, Rabu (25/8).


Selain terkait dengan kebijakan pemerintah, adapun faktor internal yang menyebabkan kurang derasnya hasil penjualan adalah 1) kurangnya inovasi, baik dalam variasi produk maupun design dalam promosi produk, dan 2) kurang masifnya penjual dalam memasarkan produknya, hal ini akibat dari minimnya pengetahuan penjual dalam menggunakan media online sebagai wadah untuk memasarkan produknya. Lokasi jual yang berada di lingkungan masyarakat yang berpendapatan kecil-sedang membuat pedagang kurang berani membuat inovasi dalam variasi produk.


Dalam upayanya meningkatkan hasil penjualan roti bakar Maknya, Nur Rohmawati selaku Mahasiswa KKN UNEJ berencana membuat inovasi berupa branding produk, sosialisasi terkait media online, inovasi variasi menu (tambahan ragam menu roti bakar) dan promosi produk melalui media online yang dilakukan sesering mungkin.

beras