Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Golden Award Internasional
Yustika Wahyu Riani, mahasiswa Sastra Inggris, Universitas Jember.

Mahasiswa UNEJ Raih Golden Award di Kompetisi Internasional



Berita Baru Jatim, Jember – Bagi sebagian orang pandemi dan pembelajaran online merupakan masalah. Namun, itu dibantah oleh Yustika Wahyu Riani, mahasiswa Sastra Inggris, Universitas Jember.

Mahasiswa asal Blitar itu telah memenangkan Golden Award Internasional atas makalah yang berjudul DJoSA (Disability Job Seeker Application) pada event Darulaman International Innovation, Competition and Exhibition 2021 (DilCE’21) online & Virtual Presentations.

Event yang diselenggarakan oleh Institute of Teacher Education, Darulaman Campus in Collaboration with The State Government of Kedah Darul Aman, Center of Excellence Goepolymer and Green Technology (CEGeogTech) and Malaysia Research & Innovation Society (MyRIS), University of Perlis Malaysia (UniMAP) ini dilaksanakan pada tanggal 5-6 Juli 2021.

Yustika mewakili Universitas Jember dalam ajang internasional bersama Ghassani Auliannisa Widjajati, Vicko Taniadi dan Brillian Aditya Prawira Arafat.

Ia mengatakan bahwa kebahagiaan menyelimutinya. Pasalnya, ini merupakan pengalaman pertama mengikuti lomba kepenulisan.

“Alur kompetisi seperti biasa, pengumpulan ide atau abstrak, registrasi, pengumpulan paper dan prototype, presentasi lalu pengumuman,” kata Yustika kepada Beritabaru.co, Minggu (17/10).

Dia juga menjelaskan terkait alasan mengambil judul DJoSA (Disability Job Seeker Application) as an Innovative Application for Indonesian Disability to Create an Equality Information and Job Opportunity.

“Saya bersama kelompok memikirkan ide fresh yang belum ada di masyarakat lalu sepakat tema yang diambil tentang disabilitas,” ungkap aktivis PMII FIB UNEJ itu.

Yustika berharap pada Fakultas dan Universitas untuk selalu mendukung serta memfasilitasi mahasiswa dalam kegiatan atau perlombaan serupa.

“Saya harap Fakultas dan Universitas dapat lebih mensupport kelompok (mahasiswa) lain yang ingin mengikuti kegiatan serupa,” pungkasnya.

beras