Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Media Internasional Soroti Pasangan Anies-Cak Imin
(PHOTO: ANIES BASWEDAN FACEBOOK)

Media Internasional Soroti Pasangan Anies-Cak Imin



Berita Baru, Surabaya – Bakal pasangan Capres-Cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi sorotan media internasional.

Kantor berita Reuters menyorot dengan tajuk “Indonesia presidential candidate picks head of Islamic party as running mate “, pada Sabtu 2 September 2023.

“Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan pada hari Sabtu menunjuk ketua partai Islam terbesar di Indonesia sebagai pasangannya untuk pemilihan presiden 2024, sebuah langkah yang bertujuan untuk meningkatkan popularitasnya di negara mayoritas Muslim ini,” tulis Reuters.

Surat kabar Singapura The Straits Times menulis perkirakan pemilihan akan menjadi persaingan ketat antara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang keduanya telah menerima dukungan dari presiden saat ini, Joko Widodo.

Surat kabar Hong Kong, South China Morning Post juga menyorot dengan tajuk, “Indonesia presidential candidate picks head of Islamic party as running mate“.

“Anies, bagaimanapun, telah tertinggal. Wakil presidennya, Muhaimin Iskandar, memimpin Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang memiliki ikatan kuat dengan organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU), yang memiliki 40 juta anggota.” tulisnya.

Sementara itu, Media Australia New Mandala menulis artikel dengan tajuk “NU factionalism on show after Anies-Muhaimin surprise.”

“Naiknya Muhaimin ke garis depan pemilihan presiden memicu perbedaan pendapat tidak hanya di antara partai-partai koalisi yang bersaing, tetapi juga di internal Nahdlatul Ulama (NU), organisasi massa Islam yang terkait erat dengan PKB. Sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, suara para pengikut akar rumput NU—atau nahdliyin—selalu dihargai, dan bahkan dianggap sebagai faktor penentu kemenangan dalam pemilihan presiden. Sejak pemilihan presiden langsung pertama di Indonesia pada tahun 2004, petinggi NU seperti Hasyim Muzadi dan Salahuddin Wahid telah bersaing sebagai calon wakil presiden. Baru-baru ini, kemenangan Jokowi dalam pemilihan presiden tahun 2019 banyak dikaitkan dengan terpilihnya Ma’ruf Amin, seorang kyai senior NU sebagai pasangannya, yang memungkinkannya meraih suara nahdliyin,” tulisnya.

beras