Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Membangun Pujiharjo Menjadi Desa Wisata, Rino Lande: Ini Wujud Tanggung Jawab Sosial Saya

Membangun Pujiharjo Menjadi Desa Wisata, Rino Lande: Ini Wujud Tanggung Jawab Sosial Saya



Berita Baru, Malang – Rino Lande, Pengusaha yang memulai karirnya di Malang Raya turut hadir memeriahkan Peringatan hari jadi Desa Pujiharjo ke-90, pada Senin (26/07/2022).

Desa yang terletak di ujung tenggara Kabupaten Malang ini menyimpan potensi wisata yang luar biasa, yaitu Pantai Sipelot.

Hal tersebut yang menjadi alasan Rino memberikan bantuan kepada Desa Pujiharjo berupa program pemberdayaan yang berkelanjutan.

“Ini saya lakukan sebagai ucapan terima kasih saya kepada masyarakat Malang Raya. Selain itu juga wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial saya untuk mengembangkan desa dan budaya di Pujiharjo,” jelasnya saat dikonfirmasi Senin (25/7) lalu.

Program yang Rino berikan kepada masyarakat Desa Pujiharjo berupa agenda petik laut dan bersih desa. Agenda ini akan dijadikan sebagai program berkelanjutan yang tentunya melibatkan pihak desa setempat.

“Pujiharjo memiliki potensi wisata yang sangay berkelas, maka dari itu perlu adanya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusianya agar bisa mengelola semua potensi yang ada ini,” tegas Rino.

Sebagai bukti dari yang ia katakan, kedepannya Rino akan menggelar berbagai pelatihan yang bisa mendukung kapasitas warga setempat, salah satunya entrepreneurship.

Bupati Kabupaten Malang, Muhammad Sanusi turut hadir dalam acara tersebut. Sanusi menerangkan, bahwa Kabupaten Malanh tahun ini sudah siap melakukan pembangunan infrastruktur, dalam hal ini yang menjadi fokus utama adalah jalan yang rusak.

“Pada tahun ini Kabupaten Malang baru memperoleh anggaran untuk pembangunan. Dua tahun lalu tidak ada anggaran yang turun dikarenakan pandemi Covid-19,” terang Sanusi.

“Anggaran untuk Bina Marga yang disetujui pada tahun ini mencapai Rp399 M. Doakan agar 2023 nanti bisa bertambah menjadi Rp800 M, agar di 2024 tidak ada lagi jeglongan sewu,” tuturnya.

Sanusi juga menjanjikan kepada warga, pada 2024 sudah tidak akan ada lagi jalanan yang rusak di Kabupaten Malang.

beras