Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mencegah Keterlibatan Anak-anak di Lingkungan Industri Tembakau

Mencegah Keterlibatan Anak-anak di Lingkungan Industri Tembakau



Berita Baru Jatim, Jember — Dengan menggunakan masker puluhan anak-anak dan orangtua terlihat antusias menghadiri beragam lomba dan sosialiasi di Desa Lembengan, Kec. Ledokombo, Jember, Jawa Timur pada Kamis (13/8/2020).

Kegiatan kolaborasi Imaji Sociopreneur dan kelompok sosial masyarakat setempat itu merupakan program awal untuk mencegah keterlibatan (r: mempekerjakan) anak-anak di lingkungan industri tembakau.

“Mempekerjakan anak-anak terlalu cepat berisiko menghambat pengembangan potensi dan tumbuh kembang mereka,” papar salah satu penggagas Imaji Sociopreneur, Moch Mustaanul Husni saat mensosialisasikan risiko dan dampak memperkerjakan anak kepada para orangtua. Terlebih, tambah dia, pilihan memperkerjakan anak-anak akan semakin besar sebab saat ini sekolah dilakukan secara daring dari rumah dan hampir memasuki puncak panen tembakau. 

Secara hukum memperkerjakan anak-anak (khususnya untuk pekerjaan kasar) memang secara tegas dilarang Undang-undang. Namun dalam banyak kasus, motif ekonomi dan pendidikan kerap menjadi pendorong keterlibatan anak-anak dalam pekerjaan kasar.

Kegiatan yang dimeriahkan dengan lomba kreasi plastisin dan kolase itu dihadiri anak-anak berusia 5-10 tahun. Sedangkan di tempat terpisah, para orangtua mengikuti kegiatan sosialisasi dengan dua tema, yakni risiko dan dampak memperkerjakan anak-anak serta bagaimana mendidik anak berkarakter islami. Tema yang terakhir dibahas oleh M. Alil Himam, pengasuh Pondok Pesantren Waladu Sholih Peterongan, Jombang, Jawa Timur

Ke depan, tambah pria yang akrab disapa Anul ini, anak-anak akan dibagi sesuai bakat dan minatnya masing-masing sehingga penggalian dan pengembangan potensi akan lebih terarah dan mudah. Harapannya, agar selama pandemi dan musim panen nanti anak-anak memiliki kegiatan positif, yakni belajar sekaligus bermain.

Desa Lembengan sendiri merupakan salah satu sentra penghasil tembakau di Kota Jember. Mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani tembakau. Dengan hadirnya program ini, diharapkan mampu berkontribusi dalam upaya memcegah munculnya pekerja-pekerja anak di lingkungan industri tembakau, sekaligus mengisi waktu belajar anak-anak Desa Lembengan yang sedikit banyak terganggu akibat pamdemi Covid-19.

beras