Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Milad Ke-15, Majelis Sholawat Tanbihul Ghafilien Gelar Santunan Anak Yatim

Milad Ke-15, Majelis Sholawat Tanbihul Ghafilien Gelar Santunan Anak Yatim



Berita Baru Jatim, Bondowoso — Dalam rangka memperingati Milad Ke-15, Majelis Sholawat Tanbihul Ghafilien Kecamatan Wringin, Arak-arak Bondowoso menggelar agenda rutin santunan anak yatim dan warga terdampak Covid-19.

Agenda tersebut dilaksanakan pada, Senin (18/5/2020), di Musholla Zuhriatul Hasan, Wringin, Kabupaten Bondowoso. Total anak yatim yang di beri santunan sekitar 125 anak yatim.

Ketua Pengurus Tanbihul Ghafilien mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut tidak untuk mengabaikan himbauan pemerintah untuk menghindari segala bentuk kegiatan yang mengundang keramaian.

“Kegiatan ini diagendakan bukan untuk menerobos imbauan pemerintah. Kami membawa banyak misi untuk bisa membantu sesama di situasi yang serba sulit ini. Ada agenda batiniah yaitu mendoakan secara seksama agar musibah ini segera diangkat oleh Allah SWT,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bermaksud untuk membantu lahir dan batin pemerintah agar segera bisa keluar dari musibah pandemi ini.

“Semoga saja ini bisa menjadi bantuan sosial yang sedikit membantu beberapa keluarga yang memang sudah mulai terdampak kegiatan ekonominya akibat musibah Covid-19 ini. Selain itu, kami juga mempertimbangkan ikhtiar lahiriah yaitu santunan kepada anak yatim dari keluarga kurang mampu yang memang menjadi agenda rutin setiap kali TG Milad ,” tambah pemuda yang akrab dipanggil Mas Sofyan itu.

Ketua Pelaksana Ade Agus Wirabawa mengatakan semua kegiatan dilakukan tetap dengan mengikuti protokol kesehatan yang ada, tidak seperti kegiatan Milad TG yang sebelum-sebelumnya.

“Kami tetap menjaga jumlah kerumunan dengan cara tidak memberikan undangan terbuka kepada semua pihak. Acara tertutup hanya sebagian anggota saja. Untuk anak yatim yang akan mendapatkan santunan, kami kontrol untuk bisa datang secara berkala. Tidak lebih dari 20 orang dalam pengambilan santunan,” ujarnya.

Semenatar itu, menurut Khadimul Majelis Tanbihul Ghafilien (Kiai Hutan) menuturkan bahwa agenda ini dilakukan atas dasar kesadaran anggota semua akan pentingnya saling membantu antar sesama di tengah pandemi Covid-19.

“Kami ingin sampaikan bahwa semua yang dilakukan adalah doa dan ikhtiar serta sikap optimis kami bahwa musibah ini pasti akan berlalu. Dan semoga doa-doa ini bisa diijabah oleh Allah SWT seperti semua yang kita harapkan bersama,” tuturnya.

“Semoga kegiatan semacam ini bisa benar menyampaikan nilai-nilai kemanusiaan. Saling menjaga dan saling peduli. Bergotong royong melawan pandemi, pungkasnya.

beras