Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Nurani yang Terluka, Novel Terbaru Mima Varella

Nurani yang Terluka, Novel Terbaru Mima Varella



Berita Baru, Surabaya – “Nurani tak pernah berhenti, meski terluka dia akan terus menyuarakan kebenaran dari hatinya.”

Demikian prolog dari novel “Nurani yang Terluka” karya terbaru Mima Varella yang diterbitkan oleh penerbit Deepublish Sleman Yogyakarta tahun 2023 ini.

Nurani yang Terluka, Novel Terbaru Mima Varella

Novel ini menceritakan tentang perempuan bernama Nurani, dia seorang Dosen di salah satu kampus swasta di Kota Malang.

Nurani berjalan dalam papahan “Nuraninya”, berusaha mengeksplor bakat yang dimiliki dalam profesinya. Dia percaya jika profesi dan tempat yang saat ini dia tempati adalah “pemberianNya”, maka tidak ada cara lain selain menjalankan peran sebaik-baiknya, sebagai bentuk kesyukuran atas pengkabulan doa-doa.

Kemampuan dan bakatnya mendapatkan “wadah”, semangat dan inspirasinya menemukan “saluran”, dia bisa dengan mudah mengembangkan ilmu, bakat dan kemampuan berorganisasinya, meski dia menemui kejanggalan-kejanggalan diperjalanan, sebuah “kekeliruan” yang sudah “membiasa” dan menjadi “budaya” dalam tatanan sistem.

PSG merupakan salah satu wadah yang menggemblengnya menjadi perempuan mandiri, memperjuangkan kesetaraan gender dalam ranah pendidikan. Selain itu kewajiban melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) baginya adalah keajaiban-keajaiban dimana Tuhan dengan sangat jelas menampakkan “wujudNya” disini, sederhananya “pekerjaan” menjadikannya lebih dekat denganNya.

Lalu, masalah demi masalah muncul ketika “lingkungan” tidak lagi mampu menampung “bakatnya” untuk berkembang. Dia justru terkucil dan terasing di komunitasnya,

Meski begitu… mesti terluka setiap waktu…

Dia tetap tidak ingin pergi, sebab baginya kampus itu adalah hadiah terindah yang Tuhan berikan padanya.

Tapi Tuhan selalu punya rencana indah untuk hati yang masih berpegang pada Nurani.

“Kau begitu sibuk mengurusku, rasanya aku ini hanya satu-satunya, Allah, Tuhanku, My Everything”

Demikian Nurani menggambarkan tentang Dia, saat menyadari bahwa Beasiswa studi lanjut adalah cara Tuhan dalam menyelamatkan nuraninya.

beras