Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Saat Tim Wahid Foundation dan Bupati Malang M. Sanusi mendiskusikan peluang dan strategi pemberdayaan ekonomi berkelanjutan dan pembangunan perdamaian di wilayah Kabupaten Malang.
Saat Tim Wahid Foundation dan Bupati Malang M. Sanusi mendiskusikan peluang dan strategi pemberdayaan ekonomi berkelanjutan dan pembangunan perdamaian di wilayah Kabupaten Malang. (Dok. Foto: Beritabaru.co/ Randy Saputra)

Pemkab Malang Dukung Perempuan Sebagai Agen Perdamaian Melalui Kelurahan/Desa Damai



Berita Baru Jatim, Malang – Wahid Foundation dan Pemerintah Kabupaten Malang mendiskusikan peluang dan strategi pemberdayaan ekonomi berkelanjutan dan pembangunan perdamaian di wilayah kabupaten Malang.

Pertemuan Tim Wahid Foundation, Perwakilan Kelompok Kerja Kelurahan Damai Candirenggo dan Desa Gunungrejo, dan Perwakilan Kelompok Perempuan bersama dengan Bupati Malang M. Sanusi dilaksanakan Jumat, 28 Mei 2021 di Pendopo Kabupaten Malang.

Agenda pertemuan ini sebagai penguatan sinergi program kebijakan terkait pembangunan perdamaian melalui penguatan peran perempuan dalam ekonomi, politik dan sosial.

Bupati menyampaikan perhatiannya terhadap pemberdayaan dan perlindungan Perempuan di Kabupaten Malang. Menurutnya, Malang sebagai wilayah kabupaten terbesar di Jawa Timur tentu mempunyai tantangan dengan munculnya masalah sosial seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Akhir – akhir ini memang orang – orang banyak melakukan tindakan menyeleweng salah satunya melakukan tindakan kekerasan terhadap perempuan. Sehingga hal ini perlu dicari akar permasalahannya. Perlu ada kajian – kajian mendalam yang bisa dilakukan oleh Wahid Foundation,” jelas Sanusi.

Dalam kesempatan ini, Umi salah satu perwakilan kelompok perempuan menyampaikan pengalamannya mengikuti berbagai kegiatan dari Wahid Foundation berupa penguatan ekonomi dan pembangunan perdamaian di kelurahan Candirenggo melalui Program Kampung Damai.

“Selama pandemi ini kita mendapatkan pelatihan perempuan menghadapi krisis. Setelah pelatihan tersebut kami merasakan bagaimana peran perempuan masih belum terakomodir dengan cukup. Sehingga kami bersama ibu – ibu mengusulkan untuk dibuat Musyawarah Kelurahan khusus Perempuan dan usulan ini didukung pemerintah kelurahan,” tutur Umi.

Selain Umi, hadir dalam pertemuan ini Siti Kholisoh, Tenaga Ahli Kampanye dan Advokasi Wahid Foundation serta Lurah dan perwakilan kelompok Pemuda dan Perempuan dari Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang di antaranya: Maryati, Lurah Candirenggo, Rustamaji Pembina Pokja (Kelompok Kerja) Candirenggo, Umi Perwakilan Kelompok Perempuan, Suwita Perwakilan Kelompok Perempuan, Maria Sendy perwakilan pokja, Andromeda perwakilan Pemuda, Kepala Desa Gunungrejo dan ketua Pokja Gunungrejo.

Pemkab Malang Dukung Perempuan Sebagai Agen Perdamaian Melalui Kelurahan/Desa Damai
(Dok. Foto: Beritabaru.co/ Randy Saputra)

Bupati dalam hal ini didampingi Kepala Dinas DPMD, Kepala Dinas DP3A dan Kabid Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Malang memberikan apresiasi terhadap Pemberdayaan kelompok perempuan yang telah dilakukan oleh Wahid Foundation melalui Program Desa Damai di Desa Gunungrejo dan Kelurahan Candirenggo Kabupaten Malang.

Pemerintah Kabupaten Malang juga siap melakukan sinergi program di wilayah kabupaten Malang. Setelah pertemuan ini akan ditindaklanjuti dengan koordinasi dengan Organisasi Pemerintah Daerah untuk membangun sinergi pemberdayaan perempuan untuk penguatan perdamaian di desa/kelurahan lain di kabupaten Malang.

beras