Peran KH Hasyim Asy’ari untuk Kemerdekaan Tanah Air

Berita Baru, Surabaya – Peran KH Hasyim Asy’ari untuk kemerdekaan tanah air merupakan catatan sejarah yang tidak boleh dilupakan. Terdapat berbagai peran dari KH Hasyim Asy’ari dalam memperjuangkan kemerdekaan tanah air. KH Hasyim Asy’ari memiliki peran penting bagi bangsa Indonesia untuk mengusir para penjajah dari nusantara.

Berikut Peran KH Hasyim Asy’ari untuk Kemerdekaan Tanah Air

KH Hasyim Asy’ari menjadi salah satu guru besar. Ia memiliki pengaruh besar terhadap berbagai hal pada zaman dahulu. Ia juga memiliki peran penting saat Indonesia menuju kemerdekaan. Pada masa itu ia selalu menggembleng Mujahid Laskar Sabilillah dan Hizbullah. Bahkan KH Hasyim Asy’ari dalam menghadapi kekejaman para penjajah dahulu. 

Pada masa menuju kemerdekaan kiai dan ulama tersebut memang memiliki perjuangan yang begitu besar. Bahkan ia berada dalam barisan paling depan untuk membela tanah air. Berikut ini merupakan beberapa peran KH Hasyim Asy’ari dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia:

Mengeluarkan Fatwa Jihad

Peran KH Hasyim Asy’ari untuk kemerdekaan tanah air yang pertama yaitu mengeluarkan fatwa jihad. Pada masa itu pemimpin bangsa dan tokoh militer seperti Soekarno sampai Jenderal Sudirman meminta saran kepada kyai besar Indonesia tersebut. Sebelum terjadinya keputusan resolusi jihad, pada tanggal 17 September 1945 Kiai Hasyim mengeluarkan jihad yang berisi ijtihad. 

Ia mengeluarkan ijtihad tersebut, perjuangan membela tanah air sebagai suatu jihad fisabilillah. Fatwa ini juga menjadi bentuk jawaban sebagai pertanyaan Presiden Soekarno yang membutuhkan fatwa hukum dan mempertahankan kemerdekaan untuk umat muslim. Pada akhir pertemuan tanggal 22 Oktober 1945, PBNU telah mengeluarkan sebuah resolusi jihad untuk menguatkan fatwa jihad.

Memberi Gemblengan Hizbullah dan Sabilillah

Kiai Hasyim juga tidak lepas dari terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tahun 1943 sampai 1945 hampir semua pondok membentuk laskar dan barisan untuk mendapatkan kemerdekaan. Kiai Hasyim menjadi pemimpin Majelis Syuro Muslim Indonesia yang menjadi pionir utama dalam penyemangat pejuang laskar. 

Bahkan Kiai Hasyim juga memberikan banyak wejangan dan penggemblengan kepada para pejuang laskar. Pada malam hari kiai memberikan doa-doa sampai wirid. Bahkan Kiai juga memberikan ritual pemberangkatan secara sakral untuk mencapai keberkahan.

Mempengaruhi Hati Umat Islam Tentang Dasar Negara

Peran KH Hasyim Asy’ari untuk kemerdekaan tanah air selanjutnya yaitu dengan membesarkan hati para umat Islam tentang dasar negara. Dalam Persiapan Kemerdekaan Indonesia dalam unsur usaha dan dasar negara yaitu Pancasila dan Islam. Tetapi, tidak mudah untuk membuat anggota BPUPKI menerima pancasila untuk kemerdekaan Indonesia. 

Setelah itu, terbentuk Panitia Sembilan yang berhasil menghasilkan Piagam Jakarta dengan nama Pancasila saat ini. Pada masa itu umat Islam mengalah dengan keadaan karena bisa menimbulkan konflik besar apabila terus melakukan perdebatan. Pada saat itu Kiai Hasyim melalui Kiai Wahid melakukan strategi dakwah untuk merumuskan dasar negara dengan tepat.

Dakwah untuk Memanfaatkan Jepang

Kiai Hasyim juga melakukan dakwah dalam memanfaatkan Jepang untuk meraih kemerdekaan Indonesia. KH Salahudin Wahid dalam sebuah kesepakatan menjelaskan bahwa saat penjajahan Jepang warga Indonesia memberikan ruang bagi tokoh Islam. Bahkan pada masa itu terbentuk berbagai badan yang mengurusi keagamaan dengan Ketua Kiai Hasyim. Kiai Haji memilih untuk menjaga santrinya dalam membacakan kitab dan belajar ilmu agama. 

Mulai dari itu banyak muncul berbagai tokoh Islam dalam pergerakan menuju kemerdekaan Indonesia. Lalu beberapa tokoh pejuang termasuk Kiai Hasyim bekerjasama dengan Jepang melalui cara melakukan taktik dakwah. Taktik dakwah berhasil dengan lahirnya Masyumi sebagai pemersatu umat Islam Indonesia.

Beberapa peran KH Hasyim Asy’ari untuk kemerdekaan tanah air bisa Anda ketahui. Kiai Hasyim memang memiliki jiwa besar untuk membantu membuat Indonesia menuju kemerdekaan.