Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pilkades Aman dan Kondusif dengan Cangkrukan bersama Kapolresta Sidoarjo
Foto: Detik Jatim

Pilkades Aman dan Kondusif dengan Cangkrukan bersama Kapolresta Sidoarjo



Berita Baru, Sidoarjo – Pemilihan Kepada Desa di dua desa Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo akan dilaksanakan pada 19 Juni 2022. Dua desa itu antara lain Desa Suruh dan Desa Wilayut.

Guna kondusif dan aman, Cangkrukan Kamtibmas bersama Kapolresta Sidoajo digelar, Senin (23/05/2022). Camat Sukodono Ali Sarbini mengatakan, bahwa persiapan Pilkades di wilayahnya sudah matang dan sampai saat ini situasi kamtibmas terbilang kondusif.

“Jelang Pilkades serentak, situasi kamtibmas di wilayah kami aman dan kondusif. Berbagai persiapan sudah matang dan para calon kepala desa juga berkomitmen untuk mengikuti setiap agenda Pilkades dengan tertib dan damai,” kata Ali Sarbini usai cangkruan kamtibmas, Senin (23/5/2022).

Menanggapi kesiapan pelaksanaan Pilkades serentak di wilayah Sukodono, Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengapresiasi komitmen warga dan tokoh masyarakat maupun tokoh agama kedua desa dalam menyukseskan Pilkades nanti. Ia berharap situasi damai dan kondusif dapat terwujud hingga tahap akhir Pilkades nanti.

Kusomo memberikan contoh bagaimana semangat gotong royong kebersamaan seluruh Forkopimda, Forkopimka hingga tingkat desa bahu membahu bersama masyarakat, berhasil menanggulangi pandemi COVID-19 dan vaksinasi sampai tingkat desa.

“Semangat sinergitas dan kebersamaan keberhasilan penanggulangan COVID-19 dan memasifkan vaksinasi di tingkat desa, kami harap dapat diteruskan untuk mewujudkan pelaksanaan Pilkades serentak di wilayah kita berlangsung aman, damai dan kondusif,” kata Kusumo.

Selain itu, masyarakat juga dihimbau selama masa Pilkades tidak berbuat anarkis, tetap patuhi protokol kesehatan, saling hasut, menyebar berita bohong, menebar kebencian serta tidak menjadikan Pilkades sebagai ajang taruhan.

“Kami meminta masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan, saling hasut, menyebar berita bohong, menebar kebencian serta tidak menjadikan Pilkades sebagai ajang taruhan,” tandas Kusumo.

beras