PMII Pemekasan Mencium Bau Tak Sedap di BUMD PT AUMM 

Berita Baru, Pamekasan – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Pamekasan mencium bau tidak sedap di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Aneka Usaha Mekasan Makmur (AUMM).

Moh Yasin, Ketua Cabang PMII Pamekasan mengatakan sejak Perda pendirian PT AUMM sudah bermasalah karena tidak sesuai dengan temuan BPK Jawa Timur, yakni tidak adanya Studi Kelayakan Bisnis (SKB) sehinga mengakibatkan usaha yang dilakukan tidak bisa terealisasi. 

Selain itu, menurut Yasin juga tidak sesuai dengan PP Nomor 54 Tahun 2017 bagian ketiga tentang dasar Pendirian BUMD bahwa: ada 2 poin penting yang mendasar, dibentuknya BUMD, Pertama: kebutuhan Daerah, Kedua: kelayakan Usaha BUMD yang akan dibentuk.

Berdasar kajanggalan tersebut, Yasin menilai BUMD didirikannya ada maksud dan tujuan lain. Tentu, untuk pemenuhan kepentingan korporasi. “Terbukti setiap tahun BUMD mengalami kerugian dengan tidak adanya PAD yang didapatkan dari BUMD sebagai bentuk Pendapatan Kabupaten,” ungkapnya, Selasa 21 Maret 2023.

Dikutip dari Beritasatu.com, Eks Dewan Komisaris PT AUMM, Taufikurrahman menyampaikan kepada wartawan bahwa BUMD PT AUMM sudah tidak mampu untuk menghidupi perusahaannya sendiri. Jika dipaksakan untuk dipertahankan, hanya akan membawa kerugian.