Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Rakerda IKA SKMA, Khofifah: Membangun Indonesia Hijau Luar Biasa

Rakerda IKA SKMA, Khofifah: Membangun Indonesia Hijau Luar Biasa



Berita Baru, Surabaya – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, menghadiri rapat kerja daerah (rakerda) dan halal bihalal penyelenggara Ikatan Alumni Sekolah Kehutanan Menengah Atas (IKA SKMA) pengurus daerah Jatim, di Shangri-La Hotel Surabaya, Minggu (22/5/2022). Ia mengatakan, IKA SKMA menjadi bagian dari sosial capital yang harus bersinergi dengan banyak elemen lain.

Sebab, kata Khofifah, supaya dunia tahu bahwa di Indonesia ada ikatan alumni sekolah kehutanan dan mereka terasosiasi. Khofifah melihat mereka juga mempunyai komitmen yang tidak hanya menjaga hutan tapi juga memelihara dan melestarikan.

“Ikatan Alumni Sekolah Kehutanan Menengah Atas merupakan pendekar-pendekar yang menjadi bagian dari proses  membangun Indonesia hijau luar biasa. Mereka punya komitmen tidak hanya menjaga hutan tapi juga memelihara dan melestarikan,” ujar Gubernur.

Sementara Ketua IKA SKMA, Iwan, mengatakan, IKA SKMA merupakan organisasi profesi yang ditentukan atas dasar kesamaan kegiatan fungsi dan kekeluargaan, dengan keanggotaan terdiri dari alumni middle school, sekolah kehutanan menengah tinggi, kursus kehutanan menengah atas, sekolah kehutanan menengah atas, sekolah ukur kehutanan menengah atas, pendidikan sentral pengukuran, dan penggambaran peta jurusan kehutanan menengah atas, sekolah menengah kejuruan kehutanan, dan pendidikan diploma kehutanan.

IKA SKMA didirikan pada 29 Oktober 1955 di Salatiga dengan nama tamatan sekolah kehutanan menengah atas dalam musyawarah nasional keempat di Bogor tahun 1983, kemudian diganti namanya menjadi Ikatan alumni sekolah kehutanan paling atas.

Ia mengatakan, peserta kegiatan ini diikuti kurang lebih 300 orang, yang berasal dari 5 pengurus cabang di Jawa Timur, yaitu cabang Surabaya Raya, Malang Raya, Madiun Raya, Jember dan Bojonegoro, dengan salah satu agendanya tentunya membahas isu-isu strategis terutama dalam membahas pengelolaan kawasan hutan di Jawa Timur.

“Hingga saat ini kami sudah memiliki 34 pengurus daerah, artinya ada di 34 provinsi dan memiliki 100 pengurus di setiap Kabupaten, anggota kami tersebar dari Aceh hingga Papua, beragam agamanya, beragam sukunya, kami mempersatukan dalam satu lembaga pendidikan IKA SKMA,” ujarnya.

beras