Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Teks Pidato Presiden Jokowi dalam Resepsi Puncak Satu Abad NU
Instagram @nahdlatululama

Teks Pidato Presiden Jokowi dalam Resepsi Puncak Satu Abad NU



Berita Baru, Sidoarjo – Teks pidato lengkap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Resepsi Puncak Satu Abad NU akan disajikan dalam artikel ini.

Presiden Jokowi telah membuka acara Resepsi Puncak Satu Abad NU di Stadion Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023).

Pada pidatonya, Jokowi menyampaikan bahwa NU harus terdepan dalam membaca gerak zaman dan beradaptasi dengan perubahan teknologi.

Jokowi berharap, momentum abad kedua NU ini menjadi kebangkitan baru bagi NU.

“Semoga momentum abad ke dua NU ini jadi penanda kebangkitan baru NU, memperkokoh keislaman dan keindonesiaan,” kata Jokowi.

Pidato Jokowi dalam acara Puncak Satu Abad NU di Stadion Delta Sidoarjo disaksikan hadirin yang terdiri dari masyarakat NU dan para pejabat.

Inilah teks pidato lengkap Jokowi pada pembukaan Resepsi Puncak Satu Abad NU.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bismillahirrahmanirrahim. alhamdulillahirobbil alamin, wassholatu wassalamu ala asyrofil anbiya’i wal mursalin, sayyidina wahabibina wa syafi’ina wa maulana muhammadin. waala alihi waashabihi ajmain, amma ba’du. 

Yang saya hormati wakil presiden RI sekaligus mustasyar PBNU yaitu Prof. Dr. Ma’ruf Amin beserta ibu. 

Yang saya hormati presiden ke-5 RI Ibu Prof. Dr. Hj. Megawati Soekarnoputri,

Yang saya hormati bapak H. Mohammad Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI

Yang saya hormati Ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, 

Yang saya hormati, Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Bapak KH. Miftahul Akhyar beserta seluruh jajaran syuriah, 

Yang saya hormati Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Bapak H. Yahya Cholil Staquf beserta seluruh jajaran PBNU,

Yang saya hormati, para kiai, para masyayikh, para alim ulama,

Yang saya hormati para menteri Kabinet Indonesia Maju, 

Para panglima TNI Kapolri,

Yang saya hormati keluarga besar Nahdlatul Ulama, para nahdliyin 

Yang saya hormati, selamat pagi, muslimah NU,

Yang saya hormati fatayat NU, selamat pagi,

Yang saya hormati yang saya banggakan banser NU selamat pagi, siap!

hadirin dan undangan yang berbahagia.

Yang saya hormati keluarga Pagar Nusa, selamat pagi,

Yang saya hormati keluarga besar GP Ansor, selamat pagi,

Yang saya hormati keluarga besar Isyari, 

ada yang belum?

tadi saya kagum betul drumbandnya Banser. tadi yang dibawakan “We will rock you”, itu biasa yang dinyanyikan Fredy Mercury dari Queen, sekarang Banser sudah seneng Queen.

Bapak Ibu sekalian panas? panasnya pagi hari ini adalah panas yang sehat karna vit D bagus untuk meningkatkan kekebalan tubuh, jadi panas yang sehat. 

pertama-tama, atas nama rakyat Indonesia, saya mengucapkan tahniah dan syukur, mengucapkan tasyakur, terima kasih dan bersyukur atas peran NU untuk bangsa dan negara. 

Setelah satu abad NU telah memberikan warna yang luar biasa untuk Ibu Pertiwi Indonesia.

Keislaman dan keindonesiaan, keislaman dan kebangsaan, persatuan dan kesatuan serta kerukunan dalam keberagaman. 

Para kiai, hadirin yang saya hormati, memasuki abad kedua, Insyaallah NU akan tumbuh semakin kokoh, menjadi teladan dalam keberislaman yang moderat. memberikan contoh hidup adab islam yang baik, menjunjung akhlakul karimah dan ketimuran, tata krama, unggah ungguh dan etika yang baik dan adat yang baik dan menjaga toleransi menjaga persatuan menjaga kegotong royongan serta terus mengikuti perkembangan zaman.

Sebagai organisasi islam terbesar di dunia, NU layak berkontribusi untuk masyarakat internasional, dan pemerintah sangat menghargai upaya PBNU untuk ikut membangun peradaban dunia yang lebih baik dan lebih mulia. 

Sebagai organisasi islam yang mengakar kuat di masyarakat, NU telah menjaga ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan-tantangan, dalam menghadapi pandemi Covid-19, dalam menghadapi hantaman gerakan-gerakan radikal termasuk menjaga diri dari politik identitas dan ekstrimisme.

Para kiai dan hadirin yang saya hormati, di tengah gelombang perubahan, NU harus terdepan dalam membaca gerak zaman, membaca perkembangan teknologi dan transformasi ekonomi, dan menjaga tatanan sosial yang adil dan beradab. 

Saya berharap, lembaga pendidikan di NU, agar mempersiapkan nahdliyin-nahdliyin muda yang menguasai IPTEK terbaru, menguasai teknologi digital yang berkembang pesat, dan mampu menjadi profesional-profesional yang unggul. 

Selain itu, saya juga berharap agar NU merangkul dan memberi perhatian serius kepada generasi muda agar tetap mengakar kuat terhadap tradisi dan adab ahlussunnah wal jamaah dan terus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Semoga momentum abad kedua NU ini menjadi penanda kebangkitan baru NU, memperkokoh keislaman dan keindonesiaan, meningkatkan kesejahteraan umat serta membangun masa depan Indonesia yang maju dan bermartabat. 

Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan, dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, secara resmi, saya membuka resepsi puncak satu abad Nahdlatul Ulama. 

Terima kasih, wallahul muwafiq ila aqwamith thariq, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Demikian teks pidato lengkap Jokowi pada pembukaan Resepsi Puncak Satu Abad NU. Semoga bermanfaat.

beras