Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tempa Mentalitas dengan Kampus Merdeka
Rektor INAIFAS, Rizal Mumazziq (Foto: RumahBaca.Id)

Tempa Mentalitas dengan Kampus Merdeka



Berita Baru Jatim, Jember – Institut Agama Islam Al-Falah As-Sunniyyah (INAIFAS) Kencong, Jember telah menerapkan program Kampus Merdeka. Hal itu disampaikan Rektor INAIFAS, Rizal Mumazziq dalam Diskusi Publik KOPRI PC PMII Jember yang bertajuk “Menakar Kebijakan Pendidikan di Masa Transisi”, Sabtu (25/9) malam.

Tempa Mentalitas dengan Kampus Merdeka
Rektor INAIFAS, Rizal Mumazziq saat menyampaikan paparanya dalam Diskusi Publik KOPRI PC PMII Jember yang bertajuk “Menakar Kebijakan Pendidikan di Masa Transisi”, Sabtu (25/9) malam. (Foto: Tangkapan layar Zoom Meet)

Gus Rizal sapaan akrab Rektor INAIFAS menjelaskan bahwa konsep Kampus Merdeka adalah konteks penyederhanaan akreditasi, penambahan prodi dan yang paling penting memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kelas. “Ini coba dilakukan INAIFAS melalui program Dai Mahasiswa,” terangnya.

Program Dai Mahasiswa, lanjut Gus Rizal, mahasiswa INAIFAS dikirim selama satu tahun di kawasan luar jawa. Pasalnya, dakwah islam di daerah tersebut masih minim dan dunia pendidikan juga tertinggal.

Gus Rizal menceritakan dua mahasiswa INAIFAS dikirim ke Kabupaten Sarolangun Jambi, untuk mendampingi komunitas suku anak dalam terkait dunia pendikan dan dakwah.

“Jadi kalau kalian nonton Film Sakola Rimba atau membaca Novel Sakola Rimba kalian pasti menemukan sosok nama Butet Manurung yang diperankan oleh Prisia Nasution, sangat bagus film ini berdasarkan kisah nyata pendampingan Butet Manurung untuk mencerdaskan anak-anak di komunitas suku anak dalam. “Mahasiswa INAIFAS kita kirim ke sana selama satu tahun,”ungkapnya

Tidak hanya itu, lanjut Gus Rizal satu mahasiswa juga dikirim ke Suku Kokoda, Papua Barat dan INAIFAS mengirim mahasiswanya ke Pondok Pesantren di Kalimantan Selatan, Kecamatan Batulicin. “Itu juga selama satu tahun mengajar di Pondok Pesantren yang didirikan oleh suami istri alumni INAIFAS.

Menurutnya konsep Kampus Merdeka ini diterapkan untuk menempa mentalitas dan praktik dari mahasiswa karena selama ini mahasiswa hanya menerima teori saja. “Agar nanti ketika lulus mentalitasnya sudah tertata”.

Bagi Gus Rizal konsep Kampus Merdeka Jokowi melalui Nadiem Makarim merupakan gagasan keren dan layak diterapkan saat ini. “Sebab mentalitas survival mahasiswa itu harus tumbuh sejak dini.”

beras