Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Varian Omicron Melonjak, Kenali Ciri-cirinya

Varian Omicron Melonjak, Kenali Ciri-cirinya



Berita Baru, Tips – Setelah sempat melandai, Indonesia kembali dihadapkan pada lonjakan kasus COVID-19 varian baru, Omicron. Kini, varian tersebut tengah menjadi atensi pemangku jabatan kepentingan daerah.

Untuk antisipasi vatian Omicron itu, sebelumnya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin telah meminta masyarakat mengetahui ciri-ciri varian Omicron agar bisa melakukan pencegahan.

Pasalnya, Omicron memicu gejala ringan seperti flu biasa, batuk, dan demam dengan tingkat penularan yang cepat.

Dilansir dari laman website resmi Kemenkes, untuk varian omicron adalah tingkat perawatan di rumah sakit lebih rendah, begitupun tingkat keparahannya juga lebih rendah. Sehingga pasien yang masuk ke rumah sakit lebih sedikit daripada pasien yang melaksanakan isolasi mandiri (Isoman).

Strategi pemerintah dalam menghadapi gelombang Omicron ini sedikit berbeda dengan menghadapi gelombang Delta. Gelombang Delta memiliki tingkat keparahan tinggi sehingga pemerintah harus mempersiapkan rumah sakit dengan banyak tempat tidur. Sedangkan Omicron ini yang tinggi adalah penularannya tapi keparahannya rendah.

“Sebagian besar kasus Omicron adalah OTG atau asimtomatik atau gejala sakitnya ringan. Jadi hanya gejala pilek, batuk, atau demam yang sebenarnya bisa sembuh tanpa perlu dibawa ke rumah sakit,” ucap Menkes Budi.

Pemerintah menyiapkan tempat tidur perawatan di rumah sakit sebanyak 70.641. Kapasitas tempat tidur secara nasional berjumlah 120 ribu hingga 130 ribu.

Menkes juga menginbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati. Yang paling penting selalu pakai masker, hindari kerumunan karena penularan akan semakin tinggi. Kalau bisa kerja di rumah, di rumah saja, tidak usah pergi kemana-mana karena risiko tertularnya sedang tinggi.

Tapi kalau pun tertular tidak usah panik yang penting disiplin isolasi sendiri dan minum vitamin, jika ada gejala ringan minum obat.
“Yang perlu ke rumah sakit kalau ada Lansia atau komorbid nya banyak, itu ke rumah sakit. Dan cepat-cepatlah divaksin untuk memperkuat daya tahan tubuh dalam menghadapi varian baru,” tandasnya.

beras