Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

indonesia
FC Porto dekati dua pemain muda Indonesia.

Wow! FC Porto Dekati Dua Pemain Muda Indonesia



Berita Baru, Sepakbola – Jendela bursa transfer musim panas 2022, kemungkinan ada talenta asal Indonesia yang akan menembus Eropa.

Pasalnya raksasa Portugal, FC Porto, kabarnya tengah mendekati sepasang pemain dari Akademi Sepakbola Tunas Muda Sumatera Utara yakni Aditya Ramadhan dan Tegar Arya Saputra.

Dilansir dari Bolahita, Aditya adalah seorang penjaga gawang jangkung untuk pemain seusianya dan sempat dipanggil memperkuat timnas Indonesia pada 2020.

Sementara itu Tegar adalah pemain yang bisa mengisi banyak posisi dan merupakan salah satu siswa yang menonjol di akademinya.

Menurut sumber yang sama, baik Aditya maupun Tegar akan memperkuat Porto per Juli nanti dengan kontrak berdurasi semusim bersama skuat senior.

Sepertinya memang agak sulit dipercaya karena The Dragons adalah satu dari tiga klub terbesar di Portugal dengan prestasi 30 kali juara liga domestik plus dua Liga Champions.

Belum ada sumber yang bisa dikeruk dari Portugal namun setidaknya pihak Akademi Tunas Muda sudah memberikan tanggapan terkait rumor luar biasa ini.

“Iya, kami mengkonfirmasi bahwa dua pemain kami telah direkrut klub besar Liga Portugal, FC Porto,” ujar Bonni Fautngiljanan selaku salah satu pelatih di Akademi Tunas Muda.

“Kami sangat senang dengan berita ini. Mereka dikontrak FC Porto bukan untuk tim academi disana ya tapi mereka teken kontrak untuk tim senior,”

“Ini menjadi kebanggaan bagi Akademi Tunas Muda tentunya dan Sumut Indonesia apalagi. Karena Aditya dan Arya menjadi dua pemain pertama Indonesia yang akan bermain bersama kesebealasan tersebut,” tambahnya lagi.

Dimainkan di Divisi Dua?

Bonni Fautngiljanan berperan besar dalam sukses Aditya Ramadhan dan Tegar Arya Saputra menjaring minat dari FC Porto.

Jauh sebelum bursa transfer dibuka, sang pelatih sudah memberikan data berupa video permainan kedua remaja tersebut ke Estadio do Dragao.

Hasilnya Porto kemudian tertarik. Metode ini pun Bonni terapkan juga untuk mempromosikan kemampuan dua pemain lain dari Akademi Tunas Muda bernama Aldi dan Agung.

Bonni berujar jika baik Aldi dan Agung juga sudah dipantau oleh kesebelasan asing namun belum memberikan detil yang lebih lanjut.

FC Porto sendiri pada musim 2021/2022 lalu baru menjadi kampiun Liga Portugal dan Piala Portugal serta berlaga di Liga Champions juga Liga Europa jadi sepertinya masih cukup sulit dipercaya jika Aditya dan Tegar benar-benar direkrut untuk tim utama mereka.

Sejak dulu akademi Porto sudah lebih dari sekedar mampu untuk memproduksi talenta mereka sendiri dan mengimpor pemain asing dari Indonesia yang levelnya masih jauh dari Portugal terdengar kurang masuk akal.

Jika mau realistis, kemungkinan Aditya Ramadhan dan Tegar Arya Saputra akan didaftarkan sebagai pemain dari FC Porto B, tim cadangan FC Porto untuk berkompetisi di divisi dua.

Kendati demikian level Porto B juga masih cukup tinggi. Mereka pernah menjadi juara kasta kedua Portugal pada musim 2015/2016 meski tidak boleh memperoleh promosi karena masih punya afiliasi dengan Porto.

Musim lalu Porto B sukses finis di papan tengah tepatnya peringkat 10 dari 18 tim. Lima tingkat di bawah tim cadangan rival mereka yakni Benfica, Benfica B.

Kendati demikian jikapun benar Aditya Ramdahan dan Tegar Arya Saputra akan mendarat di FC Porto pada bursa transfer musim panas ini, sebagai penggemar sepak bola Indonesia kita semua harus mendoakan yang terbaik untuk karier keduanya.

beras