Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

10 Daerah dengan Pengangguran Terbanyak di Jatim 2023 Versi BPS
ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A

10 Daerah dengan Pengangguran Terbanyak di Jatim 2023 Versi BPS



Berita Baru, Surabaya – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data yang memperlihatkan daerah dengan pengangguran terbanyak di wilayah Jawa Timur. Nyatanya ada banyak daerah yang persentase jumlah penganggurannya cukup tinggi daripada jumlah angkatan kerja yang produktif. Dalam informasi terupdate 2023 ini, akan kita bahas mengenai 10 wilayahnya.

Daftar 10 Daerah Dengan Pengangguran Terbanyak di Jawa Timur

Untuk mengetahui 10 wilayah dengan persentase pengangguran tinggi di Jawa Timur, pastikan simak terus uraian di bawah ini.

1. Kabupaten Sidoarjo

Salah satu daerahnya yaitu Kabupaten Sidoarjo. Di tahun 2022, kabupaten ini memiliki Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dengan persentase 8,80.

Angka ini mengalami penurunan dari tahun 2020 dan 2021 lalu. Pasalnya, sebelumnya Kabupaten Sidoarjo memiliki persentase pengangguran sebesar 10,97 dan 10,87.

2. Kota Batu

Kota Batu memiliki TPT dengan presentase 8,43 di tahun 2022. Berbeda dengan Kabupaten Sidoarjo yang mengalami penurunan, justru Kota Batu memiliki angka pengangguran yang meningkat.

Di tahun 2020, persentase penganggurannya hanya 5,93. Lalu di tahun 2021, persentase penganggurannya naik jadi 6,57. Tak heran jika Kota Batu termasuk daerah dengan pengangguran terbanyak.

3. Kabupaten Bangkalan

Persentase pengangguran di Kabupaten Bangkalan mencapai 8,05 selama tahun 2022. Angka ini mengalami penurunan dari persentase 8,77 pada tahun 2020.

Sementara untuk persentase pengangguran di tahun 2021 sebesar 8,07. Harapannya, kabupaten yang terkenal dengan keindahan wisata Bukit Kapur Arosbaya ini terus mengalami penurunan persentase pengangguran dari waktu ke waktu.

4. Kabupaten Gresik

Kabupaten Gresik juga termasuk salah satu daerah dengan pengangguran terbanyak di Jawa Timur karena memiliki presentase 7,84. Daerah ini juga mengalami penurunan tingkat penganggurannya.

Ketika tahun 2020, persentase penganggurannya 8,21. Kemudian turun di angka 8,00 pada tahun 2021.

5. Kota Malang

Angka pengangguran di Kota Malang memiliki presentase 7,66. Persentase pengangguran ini mengalami naik turun secara tidak tentu.

Pada tahun 2020 saja, angka persentasenya hanya 9,61. Lalu pada tahun 2021 mengalami peningkatan jadi 9,65.

6. Kota Surabaya

Kota ini memiliki persentase pengangguran sebesar 7,62. Angka pengangguran dari waktu ke waktu mengalami penurunan meskipun hanya tipis.

Di tahun 2020, presentase penganggurannya sebesar 9,79. Kemudahan di tahun 2021, persentase penganggurannya ada di angka 9,68.

7. Kabupaten Kediri

Tingkat pengangguran di Kabupaten Kediri sebesar 6,83. Angka ini jadi persentase tertinggi selama 3 tahun terakhir sehingga termasuk daerah dengan pengangguran terbanyak.

Pada tahun 2020, angka penganggurannya hanya 5,24. Sementara pada tahun 2021, persentase penganggurannya ada di angka 5,15.

8. Kabupaten Tulungagung

Di Kabupaten Tulungagung ada TPT dengan persentase 6,65. Sama halnya Kabupaten Kediri, kabupaten Tulungagung juga memiliki angka pengangguran terbanyak di tahun 2022 dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Pada tahun 2020 saja, Kabupaten Tulungagung memiliki persentase pengangguran sekitar 4,61. Selanjutnya pada tahun 2021, persentase penganggurannya hanya 4,91.

9. Kabupaten Malang

Bukan hanya Kota Malang saja yang menjadi daerah dengan pengangguran terbanyak, namun juga Kabupaten Malang. Adapun persentase pengangguran di Kabupaten Malang mencapai 6,57.

Angkat tersebut jauh berbeda dari tahun 2020 dan 2021. Pada tahun 2020, persentase penganggurannya di angka 5,49. Lalu pada tahun 2021, persentase penganggurannya hanya 5,40.

10. Kota Madiun

Siapa sangka jika kota yang memiliki banyak destinasi wisata menarik ini termasuk salah satu daerah dengan pengangguran terbanyak di wilayah Jawa Timur. Adapun persentasenya sampai 6,39.

Persentase pengangguran di tahun 2022 jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, pada tahun 2020, angka penganggurannya memiliki persentase 8,32.

Di tahun berikutnya, persentase penganggurannya mengalami penurunan. Adapun angka persentase penganggurannya sebesar 8,15.

Melihat data di atas, tampak bahwa persentase angkatan kerja yang masuk ke kategori pengangguran di wilayah Jawa Timur cukup besar. Hal ini juga memperlihatkan bahwa ada banyak angkatan kerja yang tak sepenuhnya terserap ke pasar kerja.

Untuk memaksimalkan penyerapan angkatan kerja, sudah seharusnya ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Salah satu hal tersebut yaitu menciptakan lapangan kerja yang baru.

Ketika lapangan kerja sudah penuh dengan sumber daya manusia, semestinya perlu ada upaya untuk menciptakan yang baru. Dengan begitu, bisa melibatkan sumber daya manusia yang lebih banyak untuk meminimalisir angka pengangguran.

Selain itu, bisa pula mengembangkan UMKM, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sampai dengan pengadaan bursa tenaga kerja. Hal tersebut juga perlu diimbangi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Tak bisa kita pungkiri bahwa 10 daerah dengan pengangguran terbanyak di Jawa Timur 2023 versi BPS perlu jadi perhatian bersama. Harapannya, dengan melakukan berbagai cara tersebut, bisa mengurangi tingkat pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih baik.

beras