5 Pemain Bintang Harus Pindah Klub Demi Tampil di Piala Dunia 2022
Berita Baru, Sepakbola – Berikut lima pain yang harus pindah klub agar bisa tampil di Piala Dunia 2022 Qatar.
Seperti diketahui, Piala Dunia merupakan ajang sepakbola terbesar sejagat raya. Bisa tampil di turnamen akbar terebut menjadi impian setiap pemain.
Sebentar lagi mata para penikmat sepakbola akan dimanjakan dengan gelaran Piala Dunia 2022 Qatar yang diikuti oleh 32 negara peserta.
Piala Dunia 2022 rencananya digelar pada 20 November hingga 18 Desember 2022 mendatang.
Beberapa negara langganan sudah meastikan lolos seperti Spanyol, Belgia, Argentina, Brasil, Inggris hingga Korea Selatan.
Saat ini para pemain dari negara yang sudah lolos sedang berusaha untuk tampil gemilang bersama klubnya.
Mereka ingin tampil memukau di awal musim 2022/2023 agar mendapat panggilan ke tim nasional.
Akan tetapi, beberapa pemain bintang berikut ini sepertinya bakal kesulitan untuk mendapat jam terbang di awal musim.
Mereka harus berpindah klub sebelum bursa transfer musim panas ditutup, demi mendapat menit bermain dan tampil di Piala Dunia 2022.
Eden Hazard (Timnas Belgia)
Semua penikmat sepak bola tentu sudah mengetahui kalau performa Eden Hazard di Real Madrid jauh berbeda ketika masih berseragam Chelsea.
Sering dibekap cedera membuat Eden Hazard gagal menunjukan performa terbaik sejak direkrut Real Madrid dari Chelsea pada bursa transfer musim panas 2019 lalu.
Kini sangat sulit baginya untuk bersaing dengan bintang muda seperti Vinicius Junior dan Rodrygo Goes yang performanya sedang menanjak.
Hal ini membuat Eden Hazard wajib hengkang dari Los Blancos, agar pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez bisa menjadikannya andalan di Piala Dunia 2022.
Christian Pulisic (Timnas Amerika Serikat)
Christian Pulisic menjadi pemain kedua setelah Eden Hazard yang wajib untuk berpindah klub agar bisa tampil di Piala Dunia 2022.
Di Chelsea, performa Christian Pulisic membuat banyak fans kecewa karena sering mengalami cedera. Ia juga kalah bersaing dengan Mason Mount dan kini Raheem Sterling.
Penampilannya berbanding terbalik ketika masih memperkuat klub Bundesliga Jerman, Borussia Dortmund.
Saat itu The Blues kepincut dengan Pulisic dan memboyongnya di bursa transfer musim panas 2019.
Kini jelang Piala Dunia 2022, Christian Pulisic sepertinya harus berpindah klub agar mendapat menit bermain.
Ia harus menjukan performa gemilang demi membela Timnas Amerika Serikat.
Marco Alonso (Timnas Spanyol)
Selain Christian Pulisic, ada pemain Chelsea lainnya yakni Marcos Alonso. Bek berusia 31 tahun ini terancam gagal memperkuat Timnas Spanyol karena performanya tidak stabil.
Apalagi Thomas Tuchel baru saja mendaratkan Marc Cucurella yang berhasil tampil memukau di pekan kedua Liga Inggris 2022/2023.
Marcos Alonso sepertinya harus segera menerima tawaran hengkang ke Barcelona untuk memperebutkan slot bek kiri timnas Spanyol, yang diisi oleh Jordi Alba dan Jose Gaya.
Kepa Arrizabalaga (Timnas Spanyol)
Masih di skuat Chelsea, kali ini ada kiper The Blues bernama Kepa Arrizabalaga.
Kiper asal Spanyol ini kehilangan tempat setelah Thomas Tuchel mendatangkan Edouard Mendy.
Ini menjadi alarm berbahaya bagi Kepa Arrizabalaga karena dirinya terancam gagal dipanggil untuk memperkuat Timnas Spanyol di Piala Dunia 2022.
Apalagi Timnas Spanyol memiliki sejumlah kiper berbakat seperti Unai Simon sebagai kiper utama dan ada nama penjaga gawang Manchester United, David de Gea.
Kepa Arrizabalaga dilaporkan sedang diminati oleh klub Serie A Liga Italia, Napoli. Ia sepertinya harus menerima tawaran tersebut untuk menggantikan Alex Meret.
Marcus Rashford (Timnas Inggris)
Nama terakhir yang terancam tidak bisa menghadiri pesta akbar Piala Dunia 2022 yaitu penyerang masa depan Manchester United, Marcus Rashford.
Pemain berusia 24 tahun tersebut sempat terdepak di Timnas Inggris asuhan Gareth Southgate pada FIFA Matchday Maret lalu.
Hal ini setelah performa buruk Marcus Rashford dalam beberapa musim terakhir. Apalagi pasca kedatangan Cristiano Ronaldo, namanya semakin tenggelam di Setan Merah.
Demi mendapatkan jam terbang lebih dan memperbaiki performanya, tidak ada pilihan selain hengkang dari Manchester United.