Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Apa Toxic Relationship dan Tandanya?
Foto: Shutterstock

Apa Toxic Relationship dan Tandanya?



Berita Baru, Surabaya – Bagi Anda yang sedang menjalin relasi asmara dengan seseorang, tapi selalu merasa tidak nyaman karena pasangan seperti tidak pernah bisa mengerti Anda, mungkin Anda harus mulai mengevaluasi relasi itu.

Bisa jadi, Anda berada dalam relasi yang tidak membuat diri Anda berkembang. Selama berelasi, Anda justru semakin tidak bisa mengeluarkan potensi diri yang sebenarnya. Bahkan, seringkali merasa kehilangan diri Anda yang sendiri.

Kalau sudah merasa seperti ini, Anda benar-benar harus waspada, karena, mungkin saja, Anda ada dalam sebuah relasi yang toxic.

Apakah toxic relationship itu dan tandanya?

Menurut Very Well Mind, toxic relationship adalah sebuah relasi saat Anda selalu merasa tidak mendapat dukungan (dalam bentuk apapun), selalu merasa direndahkan, atau Anda selalu merasa diserang.

Ketika berada dalam relasi toxic, Anda akan merasa kesejahteraan jiwa Anda terancam, baik secara emosional, psikologis, bahkan secara fisik. Selain itu, Anda akan selalu merasa kelelahan, dan tidak bahagia setelah menghabiskan waktu dengan pasangan Anda.

Menurut terapis, Jor-El Caraballo, seperti dikutip dari Healthline, ketika Anda berada dalam relasi toxic, Anda selalu merasa, sesuatu dalam relasi itu harus berubah. Bisa jadi karena relasi Anda sudah tidak lagi menyenangkan, walaupun Anda masih mencintai pasangan Anda.

Namun, Anda dan pasangan sering sekali bertengkar karena hal-hal kecil yang sebenarnya tidak perlu diributkan. Saat berada dalam relasi toxic, Anda seperti tidak senang bertemu dengan pasangan Anda. Anda seringkali menghindar karena sudah tidak lagi merasa nyaman, atau karena takut dengan pasangan Anda sendiri.

Tanda relasi yang toxic

Dilansir dari Healthline beberapa tanda dari relasi yang toxic di antaranya adalah:

1. Tidak saling mendukung.

Relasi yang sehat selalu ingin melihat masing-masing sukses dalam segala sektor kehidupan. Namun, dalam relasi toxic, semua didasarkan pada kompetisi. Dalam relasi toxic, Anda selalu merasa tidak didukung, atau tidak didorong secara positif untuk mencapai yang terbaik untuk diri sendiri. Pasangan Anda hanya peduli pada apa yang mereka inginkan.

2. Komunikasi yang toxic

Ketika dalam relasi Anda tidak lagi terjadi komunikasi yang setara, saling membangun, dan saling hormat menghormati, itu tandanya Anda berada dalam relasi toxic. Komunikasi yang terjadi dipenuhi dengan sarkasme, atau kritik yang penuh dengan penghinaan.

3. Iri dan cemburu

Anda dan pasangan seringkali saling merasa iri dan cemburu atas prestasi dari masing-masing. Kecemburuan dalam relasi toxic sudah mengarah pada kecurigaan dan ketidakpercayaan yang berlebihan.

4. Controlling

Pasangan Anda selalu mengontrol apa yang harus Anda lakukan, katakan, bahkan apa yang Anda pikirkan. Pasangan Anda tidak membiarkan Anda berkembang dan menjadi diri Anda sendiri.

5. Ketidakjujuran

Relasi yang toxic akan didasari pada ketidakjujuran. Pasangan Anda, juga Anda sendiri seringkali berbohong kepada masing-masing, dalam banyak hal. Bisa dari hal yang sangat penting, sampai hal-hal yang sangat remeh.

beras