
Didi: Antara Musisi dan Puisi
DIDI: ANTARA MUSISI DAN PUISI
oleh: Soekoso DM
kucoba dengar di tembangmu ada terbaca lariklarik puisi dalam syairnya dalam bahasa lokal yang penuh irama sesekali bernuansa pantun sesekali lambanglambang samar namun serasi
betapa ke seribu kota kau cari sebuah nama entah siapa yang ternyata musna
kucoba simak di nada dan cengkok suaramu merendah meninggi mengikuti notasi yang kaususun sendiri terasa indah membangkitkan kenangan dan impian orangorang gelisah
namun kekalahan dan kegagalan bagimu adalah nikmat yang layak dijaring hikmahnya dalam perjalanan hidup di jagat fana ini bahkan kaujelmakan jadi penghiburan yang sehat
patah hati cidera pada janji bagimu bukanlah hal luarbiasa bak kata rendra : sukaduka itu setiap orang mengalaminya
pengembaraan diri dan karyamu telah menyusupi kalbukalbu yang sepi dan ruangruang seni hingga menembus batasbatas biru langit kemanusiaan yang penuh kasihsayang dan ikhlas satuhu
(kepergianmu menyeret kenangan pada ws rendra pada ismail marzuki pada tony koeswoyo pada ki nartosabdo dan pada siapapun seniman yang telah guratkan sejarah di peta nusantara)
: doa bening sepanjang rel stasiun balapan bagimu, sobat lagu dan langkah amalmu titianmu ke sorga di akhirat
2020, Bumi Bagelen Purworejo