Elektabilitas PSI Sudah Sampai 4,2% Kader Sebut Kaesang Paling Berpengaruh
Berita Baru, Jakarta – Jelang Pemilu yang sebentar lagi akan digelar, elektabilitas PSI terus mengalami peningkatan nilai, yang sampai saat ini sudah sampai 4,2%. Daripada bulan lalu, kenaikan ini memang cukup signifikan bagi Partai Solidaritas Indonesia. Ada beberapa spekulasi mengenai angka kenaikan tersebut berasal dari faktor pemilihan Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum beberapa waktu lalu.
Dengan adanya Kaesang Pangarep, kepercayaan dan simpati masyarakat terhadap partai terus meningkat naik. Hal ini sejalan dengan pernyataan Juru Bicara PSI, Irma Hutabarat yang menyatakan bahwa putra bungsu Jokowi itulah yang menjadi magnet untuk mengenalkan PSI kepada masyarakat secara luas. Dirinya juga menjelaskan, dengan bergabungnya Kaesang sebagai ketua umum, membuat sejumlah komunitas hingga relawan Jokowi yang kemudian bergabung dan tidak lagi anti politik.
Elektabilitas PSI Sudah Sampai 4,2%, Bagaimana Kiprah Kaesang Sebagai Ketum yang Baru?
Kaesang Pangarep baru-baru ini mengguncang dunia politik Indonesia. Lewat kiprahnya yang masuk ke salah satu Partai Politik Indonesia, banyak komentar pro dan kontra yang mewarnai keputusan putra bungsu presiden Joko Widodo tersebut. Namun tak berapa lama berselang, Kaesang seolah membawa pembuktian oleh kenaikan nilai elektabilitas partai PSI yang meningkat.
Memilih Kaesang menjadi ketua umum terlepas dari berita yang berhembus adalah manuver tajam yang PSI lakukan untuk mendapatkan kemenangan. Selain isu yang santer terdengar mengenai “Politik Dinasti” atau “Cawe-cawe Jokowi” di dalamnya, tidak bisa dipungkiri bahwa kehadiran Kaesang membawa angin segar bagi partai ini. Ia mendapatkan dukungan penuh oleh banyak simpatisan Jokowi, hingga sebagian anak-anak muda untuk membuat gebrakan politik yang baru.
Peran Kaesang membawa Elektabilitas PSI sudah sampai 4,2% inilah, membuktikan bahwa partai PSI yang kini namanya banyak mendapatkan perhatian publik. Bermula dari kedatangan Prabowo Subianto ke markas untuk melakukan kunjungannya, PSI sudah ada gambaran untuk bisa berkoalisi dengan partai-partai besar pada pesta demokrasi mendatang. Hal ini dibenarkan oleh salah satu anggota Partai Solidaritas Indonesia, Grace Natalie yang mengungkapkan bahwa partainya akan terus mendukung langkah kerja Jokowi sejak awal.
Bermanuver Tajam, Elektabilitas PSI Sudah Sampai 4,2%
PSI membuat keputusan yang berbelok tajam dari hasil rembuk rakyat pada beberapa waktu lalu. Awalnya, PSI menyatakan bahwa partai tersebut mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden. Dalam situs resminya, PSI mengunggah hasil rembuk rakyat melalui poin survey dimana Ganjar memimpin pada posisi teratas yaitu 50,04% sebagai capres yang akan dicalonkan. Menyusul kemudian nama-nama lainnya seperti Mahfud MD, Tito Karnavian, Erick Thohir hingga Sri Mulyani.
Dengan adanya pengumuman ini, membuat tensi politik kian memanas saja. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang menjadi naungan Ganjar sebagai calon legislatif merasa tidak terima atas survey daring ini, karena menganggap pencalonan yang terjadi seolah melangkahi kewenangan penentuan capres yang selama ini mereka miliki. PSI dinilai tidak beretika karena telah mencalonkan kader PDIP tanpa seizin ketua Umum, yaitu Megawati Soekarnoputri.
Lama berseteru, Grace Natalie akhirnya meminta maaf secara resmi kepada kader PDIP utamanya terhadap Megawati Soekarnoputri yang selaku menjadi Ketua Umum partai tersebut. Berselang beberapa waktu, PSI kembali mencuatkan keputusan yang mencengangkan. Pihaknya secara resmi berbelok tajam mencalonkan kader baru sebagai kandidat yang akan diusung. Hal ini semakin jelas terlihat, usai PSI menerima kunjungan calon Presiden nomor urut 2 ke markasnya, dan mendeklarasikan Prabowo sebagai koalisi.
Elektabilitas PSI Sudah Sampai 4,2% Kalahkan Partai Baru Terdahulunya
Menjadi partai yang tergolong relatif baru, sejak kehadirannya meramaikan dunia politik di Indonesia, kiprah PSI memang cukup mendapatkan simpati dari masyarakat. Sebut saja pada pemilu 2019 yang lalu, dimana PSI mampu meraih suara hingga 2,65 juta, dengan persentase hingga 1,89% suara sah. Ia bahkan telah mengalahkan partai-partai lama seperti Hanura, PBB, serta PKPI.
PSI sukses membawa jati diri sebagai partainya orang muda, dengan terus konsisten memilih kader-kader yang berasal dari generasi milenial. Selain telah berhasil menaikkan elektabilitas PSI sudah sampai 4,2% Kaesang juga sukses membawa PSI menjadi satu-satunya partai dengan Ketua Umum termuda di Indonesia. Partai ini, kini menjadi harapan kawula muda untuk mengutarakan aspirasi rakyat demi Indonesia yang aman, maju, dan sejahtera.