Gubernur Khofifah Kembali Raih Penghargaan, Kali Ini di Sektor Pertumbuhan Properti Jawa Timur

Berita Baru, Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kembali menerima penghargaan. Kali ini di sektor pertumbuhan properti di Provinsi Jawa Timur.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Majalah Indonesia Property & Bank dan Majalah MyHome pada acara 17 Annual Indonesia Property and Bank Award 2023 dan Indonesia My Home Award 2023 di Jakarta, pada Senin malam, 20 Maret 2023. 

Gubernur Khofifah dinobatkan sebagai The Most and Smart Inspiring Woman Leader in 2023.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh CEO Jurnalis Media Network, Indra Utama dan Kepala BNPT RI, Komjen Pol Boy Rafli Amar dan diterima langsung oleh Gubernur Khofifah.

Penghargaan The Most and Smart Inspiring Woman Leader in 2023 diberikan sebagai apresiasi atas komitmen Gubernur Khofifah dalam mendukung tumbuhnya sektor properti di Jawa Timur.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa penghargaan ini ia dedikasikan untuk seluruh jajaran stake holder khususnya para pengembang di Jawa Timur.

“Alhamdulillah Jatim kembali mendapatkan apresiasi. Saya sampaikan terimakasih sekaligus saya menyampaikan   apresiasi kinerja sektor properti (real estate) yang menyumbang cukup tinggi bagi pertumbuhan PDRB Jatim,” kata Khofifah. 

Gubernur Khofifah juga dinilai sebagai sosok perempuan yang memiliki peranan besar dalam pendapatan pajak melalui sektor industri properti serta Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). 

Pada tahun 2022 lalu, tercatat pertumbuhan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Jawa Timur sangat didukung oleh sektor real estate yang telah menyumbang cukup besar.

Hal itu berdasarkan data pertumbuhan ekonomi Jatim sebesar 5,74% pada Triwulan II Tahun 2022, sektor real estate termasuk 10 besar jenis lapangan usaha yang berkontribusi dalam peningkatan pertumbuhan PDRB Jatim.

“Jadi kontribusi sektor real estate  terkonfirmasi produktif  terutama pada enam daerah  yang merupakan daerah prioritas pengembangan properti di Jatim. Yakni Kota Batu, Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Lamongan dan Kediri,” tutur Khofifah.

Pada Triwulan II Tahun 2022, kontribusi sektor real estate terhadap ekonomi Jawa Timur sebesar 1,65. Kemudian pada TW II Tahun 2022, PDRB sektor Real Estate (ADHK) sebesar Rp 7.914,26 Miliar.

“Lapangan kerja di sektor real estate ini kan rata-rata padat karya. Oleh karena itu akan berseiring dengan berbagai ikhtiar terutama dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat dan mengurangi jumlah pengangguran di Jatim,” kata Khofifah menjelaskan. 

Menurut Gubernur Khofifah, prediksi Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva yang mengatakan ekonomi dunia akan cenderung lesu dan gelap di tahun 2023 dapat dipatahkan oleh kontribusi real estate bagi pertumbuhan ekonomi di Jatim.

Gubernur juga optimis  akan terbangun recover together, recover stronger. Bahkan, harapannya semua menjadi game changer. Semua dapat mengubah keadaan dengan banyak melakukan lompatan-lompatan. 

“Tidak sekadar CEO tapi menjadi strong power leader dan menjadi pemimpin yang mampu mengubah dunia melalui penguatan-penguatan dengan berbagai strong partnership dengan dunia perbankan dan properti di negeri ini,” ungkapnya.

Dirjen Perumahan Kementerian PUPR RI, Iwan Suprijanto menyampaikan bisnis properti terus tumbuh bahkan di masa pandemi trend-nya masih positif sebesar 1,72 persen. 

Menurut Iwan, meski persentase pertumbuhannya masih di angka 1-2 persen, namun sudah mampu menggerakkan 174 sektor usaha lainnya. Mulai dari  bisnis bulding material, perbankan hingga bisnis interior. 

“Jadi real estate cukup berpengaruh dan punya kontribusi signifikan. Ini akan kita dorong perkembangannya pasca pandemi Covid-19 menjadi strategi pemulihan ekonomi nasional,”  ungkap Iwan.

Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa sektor perumahan di Indonesia masih mengalami isu dan tantangan, utamanya belum seimbangnya supply dan demand. 

Kondisi itulah yang menjadikan target Dirjen Perumahan tahun 2020-2024 untuk meningkatkan rumah tangga yang menghuni rumah tinggal layak huni dari 56,70% menjadi 70%. 

Sedangkan rumah tangga yang belum menempati rumah tinggal layak huni sejumlah 7,8 juta dengan proyeksi pertumbuhan rumah tangga baru yakni 3,2 juta hingga tahun 2024.

“Arah kebijakan yang diambil pemerintah yakni memberikan akses masyarakat secara bertahap akan perumahan yang layak dan aman terjangkau untuk mewujudkan kota yang inklusif dengan intervensi langsung sebesar 40%. Sedang 60% sisanya untuk intervensi tidak langsung,” kata Iwan menjelaskan. 

CEO Jurnalis Media Network, Indra Utama menambahkan, terpilihnya Gubernur Khofifah juga berdasarkan rekam jejaknya di bidang properti. 

“Saya mengamati sekaligus meminta masukan dari beberapa teman bidang properti di Surabaya, Gresik dan Malang. Mereka mengatakan baik karena sejauh ini beliau mendukung dan memperhatikan industri properti,” tutupnya.