Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kadis Pertanian Lumajang: Proses Penularannya Cepat Tapi Angka Kematian Rendah

Kadis Pertanian Lumajang: Proses Penularannya Cepat Tapi Angka Kematian Rendah



Berita Baru, Lumajang – Maraknya sapi milik warga di Lumajang, Jawa Timur yang terserang penyakit secara mendadak sejak malam takbir, Minggu (2/5/2022) membuat warga panik.

Informasi yang berhasil dihimpun, saking paniknya warga sempat memberikan obat penurun panas kepada sapinya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang Hairil Diani menyebut, penyakit yang menyerang sapi milik warga di Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang bisa menular lewat manusia.

“Ini khusus zoonosis artinya proses penyakitnya ada di hewan, tapi manusia bisa menjadi perantara penularan penyakit,” kata Hairil saat melakukan kunjungan ke kandang sapi warga yang terserang pemyakit, Senin (9/5/2022).

Dilihat dari gejala yang timbul pada sapi warga, gejalanya mirip Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Namun pihaknya belum berani menjustifikasi bahwa penyakit itu adalah PMK sebelum hasil pemeriksaan laboratorium keluar.

Penularan cepat

Hairil menyebut penularan penyakit ini sangat cepat meski angka kematiannya tergolong rendah. “Proses penularannya cepat tapi angka kematian rendah, nah penularannya ini yang perlu segera kita tangani,” tambahnya.

Tidak hanya itu, sapi yang sudah mati juga masih berpotensi menularkan penyakit terhadap sapi yang masih hidup. Total dari 231 sapi yang terindikasi sakit, 124 sapi telah dinyatakan mengidap penyakit menular tersebut.

“Hewan yang sudah mati masih berpotensi menularkan penyakit, dari 231 ternak, ada 124 yg terindikasi sakit,” pungkasnya.

beras