Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kasus Kekerasan Seksual di Gresik Masih Diselidiki, Pelaku Diduga Kekasih Korban

Kasus Kekerasan Seksual di Gresik Masih Diselidiki, Pelaku Diduga Kekasih Korban



Berita Baru, Gresik – Kasus dugaan penganiayaan hingga kekerasan seksual datang dari seorang perempuan asal Bandung. Melalui sosial media, perempuan tersebut mengaku telah mengalami kekerasan seksual oleh kekasihnya yang berinisial AR, warga Duduksampeyan, Gresik.

Dalam unggahan media sosialnya, ia mengungkapkan bahwa kekerasan seksual yang dialaminya tersebut terjadi pada 2024 silam. Unggahan tersebut mendapat ribuan like, ratusan komentar, dan ratusan kali dibagikan. Berbagai komentar berdatangan dari warganet yang turut sedih serta geram dengan pelaku kekerasan seksual.

Menurut wawancaranya untuk detikJatim, korban menceritakan bahwa mereka merupakan pasangan kekasih yang sudah menjalin hubungan sejak awal Januari 2024.

“Saya dan AR ini kenal dari telegram. Saya merantau dari Bandung ke Gresik ini pada November 2023, dan kenal dia awal Desember 2023,” kata korban saat ditemui detikJatim, di sebuah Mal Kawasan Gresik, Minggu (19/1/2024).

Saat ini, Polisi tengah bergerak untuk melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap perempuan berusia 20 tahun tersebut.

“Kita sudah terima laporannya, dan kita sudah lakukan pemeriksaan terhadap pelapor,” ujar Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni kepada detikJatim.

Dikutip dari detikJatim, Abid memaparkan bahwa saat ini Polres Gresik telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Termasuk keluarga pelapor dan keluarga terlapor.

“Saat ini kita sudah periksa pelapor dan beberapa saksi dari keluarga korban,” tambahnya.

KBPPPA dan RSUD Ibnu Sina juga telah dimintai keterangan oleh pihak Polres. Selain itu, AR sebagai saksi dalam kasus tersebut turut diperiksa.

“Terlapor sudah kita mintai keterangan. Sudah kita periksa sebagai saksi,” ujar Abid.

Namun, hingga kini Abid belum membeberkan hasil penyelidikan hingga barang bukti yang dikumpulkan nilai cukup.

“Pada intinya kita sudah panggil korban dari laporan pengaduan untuk dijadikan Laporan Polisi. Dan kita sudah tindak lanjuti laporan tersebut. Saat ini tim kita masih melakukan  penyelidikan untuk mengungkap fakta seterang-terangnya.

beras