Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kenapa Khofifah Jadi Rebutan?

Kenapa Khofifah Jadi Rebutan?



Berita Baru, Surabaya – Demi mendapatkan suara nahdliyin dan menguasai Jawa Timur, para Calon Presiden (Capres) meminang Khofifah Indar Parawansa untuk menjadi pendampingnya dalam perhelatan akbar lima tahunan di Pilpres 2024 mendatang.

Khofifah dinilai punya modal elektoral penting. Dia selain pemimpin Muslimat NU, badan otonom Nahdlatul Ulama. Sejak tahun 2000 yang diperkirakan anggotanya lebih dari 30 juta orang. Khofifah juga memimpin Provinsi Jawa Timur dengan jumlah pemilih terbesar kedua setelah Jawa Barat.

Analis Politik Arifki Chaniago menjelaskan potensi masing-masing figur calon presiden (capres) bila dipasangkan dengan Khofifah. Pertama, Anies Baswedan membutuhkan sosok pemiliki elektoral di Jawa Timur dan figur perempuan.

“Ketika mengarah ke Ganjar, tentu dia membutuhkan figur perempuan yang religius dan memiliki wilayah yang kuat (Jawa Timur), karena Ganjar cukup kuat di Jawa Tengah, kata Arifki, seperti dikutip dari Liputan6.com pada Senin (24/4/2023).

Bagi Prabowo, Arifki meyakini, sosok Khofifah juga dibutuhkan sebagai figur kuat secara religius maupun isu elektoral di Jawa Timur.

“Hal ini menguntungkan bagi Khofifah ketika dia ingin menjadi calon wakil presiden dari calon presiden yang menginginkannya dan Khofifah berhitung bahwa dia dalam kondisi politik Pilkada keduanya di Jatim, tentu harapannya menang dan bukan kalah,” tutup Afikri.

beras