KOPRI PMII Surabaya Sukses Gelar SKK
Berita Baru, Surabaya – KOPRI PMII Surabaya, Jawa Timur baru saja menggelar Sekolah Kader Kopri (SKK) yang berlangsung pada tanggal 20-22 Oktober 2023.
Kegiatan yang diselenggarakan di Asrama Haji Surabaya ini, digelar dengan sangat interaktif. Bertajuk ‘Akselerasi Kader Kopri’ SKK kental akan penguatan pengetahuan peserta.
Ketua PC KOPRI PMII Surabaya Julia Kumala Asri, mengatakan bahwa Sekolah Kader Kopri merupakan ikhtiar yang dilakukan guna peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
“Ini bagian dari Ikhtiah proses kaderisasi yang kami lakukan selaku pengurus PC KOPRI PMII Surabaya. Dengan harapan lahir perempuan-perempuan yang siap mengambil bagian dalam berkhitmad kepada bangsa dan negara,” tegasnya.
Sementara itu, mewakili Gubernur Khofifah saat membuka SKK, Akh Jazuli menyampaikan bahwa cikal bakal perempuan hebat adalah proses kaderisasi yang dilaluinya.
“Perempuan hebat hari ini tidak lahir dan tumbuh dari kader yang biasa-biasa saja seperti halnya senior kita Ibu Khofifah Indar Parawansa. Jadi kalian semua harus semangat mengikuti proses pengkaderan secara tepat,” kata Asisten III Provinsi Jawa Timur itu.
Pesan senada juga disampaikan Anggota DPRD Jawa Timur, Samsul Arifin. Menurutnya sebagai aktivis, perempuan penting untuk meningkatkan kritisitas terhadap lingkungan sekitar.
“Membangun kritisitas yang positif, dapat dicapai dengan memperkuat intelektualitas kita dan memanfaatkan konektivitas serta jejaring yang tersedia,” pesannya.
Sedangkan Lia Istifhama, yang merupakan keponakan Khofifah, memberi pesan pentingnya cerdas membaca realitas digital. Dijelaskan, di era digital, perempuan harus mampu menganalisis strategi dalam pergerakannya.
“Salah satu strateginya adalah mudah beradaptasi dan menyelaraskan 3 hal, yakni computing, communication, and content. Jadi selain melek teknologi, harus bisa berkomunikasi dan menyampaikan konten atau inti dari pesan yang ingin disampaikan,” sebutnya.
Mewakili PB PMII, Ketua Kaderisasi, Ummu menjelaskan bahwa Organisasi kopri harus masif dalam melakukan kaderisasi sehingga akan tumbuh menjadi kader kopri hebat yang siap berkontribusi untuk kelangsungan negara.
Di tataran akademisi, Vinda Maya yang mewakili Prof. Azizah Ma’ruf Amin beliau menyampaikan 4 C yang harus dimiliki perempuan di era 2024, yaitu critical thinking, creative thinking, collaboration, and comunication.
Sedangkan di tataran penyelenggara pemilu, hadir Subairi yang menyampaikan pesan pentingnya peran Kopri dalam aspek kepekaan sosial dan diharapkan mampu memasuki leading sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan politik.
Sedangkan Zumrotun Nafisah, menyampaikan bahwa perempuan harus mampu membaca situasi karena bagaimanapun dalam setiap kondisi perempuan terlibat didalamnya.
“Seperti halnya kondisi pangan kita kedepan perempuan harus siap apabila terjadi krisis pangan karena itu berdampak langsung terhadap keluarga terutama perempuan,” katanya.
Berikutnya, mantan Ketua PKC PMII Abdul Ghoni, menyampaikan pentingnya strategi lobbying sebagai metode penting untuk mencapai tujuan, baik dalam konteks pribadi maupun organisasi.
“Keselarasan dalam penyampaian tujuan memiliki dampak yang besar terhadap evektivitas lobi yang dilakukan,” pungkasnya.