Main Judi Online Selalu Kalah? Ternyata Ini Penyebabnya 

Berita Baru, Surabaya – Tren judi online masih saja diminati oleh sebagian masyarakat di Indonesia.

Bahkan, tak jarang ada yang menjadikannya sebagai mata pencaharian utama dalam memenuhi kebutuhan.

Padahal, banyak mantan bandar judi baik online maupun offline yang mengungkapkan bahwa permainan haram itu sudah diatur agar para pemainnya selalu kalah dan dimenangkan oleh bandar.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan memastikan bahwa siapa saja yang bermain judi online akan terjebak dalam lingkaran kekalahan.

“Jadi boleh dikatakan ikut perjudian, judi online ini dipastikan kalah, karena sudah di-setting (diatur),” kata Ramadhan dalam suatu keterangan.

Ramadhan juga menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan iming-iming kemenangan besar yang dipromosikan pihak judi online lewat pesan WhatsApp maupun SMS.

Pasalnya, kemenangan dalam sistem perjudian telah diatur sesuai dengan kehendak bandar masing-masing.

“Kepada masyarakat seluruh netizen pengguna ruang digital agar tidak mudah terpancing dengan ajakan judi online dengan pancingan ajakan-ajakan cepat kaya, karena sudah disetting, kemenangan bagi bandar,” ujarnya.

Kasubdit I Ditipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Pol. Reinhard Hutagaol menuturkan bahwa komplotan judi daring Mastertoge78 dapat meraup keuntungan sebesar Rp2 miliar dari total 3.000 masyarakat yang menjadi korban.

Kini, komplotan tersebut telah berhasil diringkus dan sedang menjalani masa kurungan penjara.

Ia juga mengungkapkan bahwa pemain judi online hanya memiliki peluang kemenangan sebesar 20 persen. Oleh karena itulah, permainan judi dalam bentuk apapun tidak akan menjanjikan kekayaan.