Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mapping 1800 Hektar Wilayah Probolinggo Pendorong Net Zoro Emisi

Mapping 1800 Hektar Wilayah Probolinggo Pendorong Net Zoro Emisi



Berita Baru, Probolinggo – Pemerintah Indonesia mencanakan 2060 ada pada nol emisi atau Net Zero Emisi. Hal ini pun di dorong oleh berbagai pihak dalam upaya pencapaianya. Termasuk oleh PT PLN Nusantara Power UP Paiton.

Salah satu upaya yang dilakukan melalui penggunaan sodas serbuk kayu dalam campuran batu bara untuk pembakaran PLTU.

“Untuk menekan emisi terhadap pembakaran,” katanya, dalam gelarana penanaman pohon, Di rest area Desa Tambakukir, Kecamatan Kotaanyar, Selasa (10/12).

Penanaman pohon sendiri dilakukan di wilayah pegunungan Desa tambak ukir. Sebanyak 5 ribu bantuan bibit pohon Gamal, dan ratusan bibit buah-buahan di berikan kepada masyarakat.

“Hari ini kita akan menanam dan memapping sementara 1.800 hektar tanah-tanah kering tandus yang ada di Kabupaten Probolinggo dan kurang produktif. Kita bersama-sama berkolaborasi dengan Forkopimda dan bekerja sama dengan apik. Kerja sama ini aka kita lanjutkan supaya lingkungan bersih dan aman dari longsor dan lain sebagainya,” ujarnya.

Menurutnya Penanaman pohon gamal sebagai pohon energi ini banyak manfaat yang didapatkan. Selain lingkungan PLTU saat ini memakai bahan bakar batu bara, sekarang sudah memakai serbuk gergaji sebagai campuran batu bara hingga 2-5 persen.

Sementara itu, Pj Bupati Ugas mengatakan, kerjasama antara Pemkab Probolinggo dan PT PLN Nusantara Power dan PT PLN Energi Primer Indonesia, khususnya dalam mendukung program co-firing. Program ini adalah salah satu strategi penting untuk transisi energi di Indonesia, dimana biomassa dari kayu energi dicampur dengan batubara sebagai bahan bakar pembangkit listrik.

“Penggunaan biomassa dalam program co-firing memberikan solusi yang ramah lingkungan sekaligus mendukung pengurangan emisi karbon. Namun, keberhasilan program ini memerlukan pasokan biomassa dalam jumlah besar dan berkelanjutan. Di sinilah pohon gamal yang dikenal sebagai salah satu sumber biomassa unggulan menjadi bagian penting dari solusi tersebut,” jelasnya.

tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan biomassa ini justru membuka peluang ekonomi bagi masyarakat. Penanaman pohon gamal dapat menjadi sumber pendapatan baru, baik bagi petani, pelaku usaha maupun kelompok masyarakat.

“Dengan pengelolaan yang tepat, rantai pasok biomassa ini dapat menggerakkan ekonomi lokal melalui penciptaan lapangan kerja hingga pengembangan industri berbasis energi terbarukan. Terlebih lagi pohon gamal ini dapat tumbuh dengan baik di lahan kritis yang artinya dapat meningkatkan produktivitas lahan dan pada akhirnya juga dapat menambah luas tutupan lahan di Kabupaten Probolinggo,” terangnya.

Selain manfaat ekonominya jelas Pj Bupati Ugas, pohon gamal juga memiliki nilai ekologis yang tinggi. Pohon ini cepat tumbuh, mampu menyerap karbon secara signifikan dan membantu menjaga kesuburan tanah serta mencegah erosi. Dengan menanam pohon gamal, tidak hanya mendukung program pemerintah untuk diversifikasi energi, tetapi juga berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.

“Mari kita jadikan pohon gamal sebagai simbol kerja keras, gotong royong dan harapan akan masa depan yang lebih baik, baik bagi ekonomi masyarakat maupun kelestarian lingkungan,”ujarnya.

beras