Muscab PKB se-Jatim, Gus Ami: Evaluasi dan Rebut Kembali Kemenangan
Berita Baru Jatim, Surabaya – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) se-Jawa Timur menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) yang di laksanakan secara virtual. Minggu, (7/3/2021).
Abdul Muhaimin Iskandar Ketua Umum PKB mengatakan kader memiliki kesempatan luas untuk menjadi partai besar dan pemenang di kancah perpolitikan Indonesia dan bukan berarti menang saja namun harus membawa solusi untuk kemaslahatan bagi bangsa.
“Kita tidak ingin besar doang, tapi harus mampu mengelola bangsa ini dengan baik. Menang dan besar berarti punya kekuatan membawa solusi dan kemaslahatan bagi bangsa kita,” jelas Gus AMI sapaan akrabnya.
Lanjutnya, reformasi menuntut perubahan signifikan untuk pengelolaan partai, pemerintahan, legislatif dan yudikatif. Kekecewaan sering muncul dan ketidakmampuan banyak pihak dalam mengelola reformasi.
“Makanya tidak heran banyak perkataan muncul bahwa reformasi salah haluan, demokrasi tidak efektif dan sebagainya. Itu semua adalah jalan menuju kematangan demokrasi kita,” lanjutnya, dikutip dari radarbangsa.com.
Gus Ami menjadikan partai politik kuat dan sehat pula setidaknya memiliki tanggung jawab sebagai anak kandung reformasi sehingga harus solid dan terdepan memimpin masa depan.
Selain itu, Ketum PKB mengatakan harus memenangi Pemilu tahun 2024. Jawa timur harus di rebut kembali sekaligus di cek kembali dan di evaluasi titik-titik kelemahan.
“Muscab ini menuju ke sana, menuju penciptaan iklim kondusif bagi kemajuan PKB, memberi ruang seluasnya kepada masyarakat agar lebih terakomodasi aspirasinya. Mari kita tingkatkan kreatifitas dan inovasi untuk merebut kembali kemenangan di Jatim. Kemenangan menjadi syarat mutlak memperbaiki keadaan,” imbuhnya.
Sedangkan, Abdul Halim Iskandar melaporkan kesiapan Muscab yang di ikuti 38 DPC PKB se-Jawa Timur.
“Kami sampaikan Gus Ketum, total Muscab ini diikuti oleh 3158 peserta termasuk di antaranya 350 Anggota DPRD Fraksi PKB semua tingkatan. Kami juga menggelar santuan kepada Guru Ngaji, pengobatan gratis, bantuan mobil, bantuan bagi fakir miskin dan yatim piatu,” terang Gus Halim sapaan akrabnya.