Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

PBNU Mengecam dan Mendesak Pelaku Pencabulan Santriwati di Jember Ditindak Tegas

PBNU Mengecam dan Mendesak Pelaku Pencabulan Santriwati di Jember Ditindak Tegas



Berita Baru, Jakarta – Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengecam kasus dugaan pencabulan terhadap santriwati di Jember. Menurut Gus Ipul, mendesak agar aparat penegak hukum bisa memproses hukum secara tuntas kasus tersebut.

“Saya prihatin masih saja ada kasus pencabulan santri. Kemarin saya mendengar ada lagi kasus pencabulan santri kali ini di Jember,” kata Gus Ipul di Pasuruan, Jumat (6/1/2023).

Gus Ipul mengecam orang yang menamakan diri sebagai kiai, tetapi berperilaku cabul. Itu sebabnya, dia menegaskan kasus ini harus ditindak dan pelaku diberikan hukuman yang berat  jika terbukti bertindak cabul

Gus Ipul meminta masyarakat lebih selektif dan berhati-hati dalam memondokkan anaknya. Beragam kasus pencabulan anak yang diduga dilakukan oknum pengasuh pesantren harus diwaspadai.

Menurut Gus Ipul, masyarakat harus berhati-hati dan benar-benar meneliti rekam jejak pesantren dan para pengasuh pesantrennya.

“Masyarakat harus berhati-hati menempatkan putra-putrinya di pesantren. Sekarang ini memang banyak pesantren dengan macam-macam latar belakang pengasuhnya. Tidak semuanya sama,” imbuh Gus Ipul.

Pesantren yang benar, Gus Ipul melanjutkan, pasti rekam jejak pengasuhnya bisa dengan mudah dilacak. “Dia pernah mondok di mana atau minimal masih satu garis keturunan dari kiai siapa? Pasti akan mudah dicari dan ditelusuri,” lanjutnya.

Menurut Gus Ipul, Pesantren NU biasanya juga tersambung dengan pesantren-pesantren NU lainnya. Kalau tidak tersambung karena garis kekeluargaan juga tersambung sanat keilmuan.

“Untuk itu saya berharap masyarakat benar-benar meneliti dengan baik rekam jejak pesantren supaya kita tidak salah dalam memondokkan anak,” kata dia.

beras