Pelatihan LC Bersertifikat Kemnaker RI di Banyuwangi Tuai Komentar Publik
Berita Baru, Banyuwangi – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banyuwangi mengadakan program pelatihan khusus untuk pemandu karaoke atau yang dikenal sebagai lady companion (LC). Pelatihan ini berlangsung di Hotel Ashika Pancoran, Kecamatan Rogojampi, mulai tanggal 20 hingga 26 November 2024.
Mengutip dari Kompas.com, Kepala BPVP Banyuwangi, Arsad mengonfirmasi penyelenggaraan kegiatan ini dan menjelaskan bahwa pelatihan tersebut merupakan bagian dari program tailor-made training (TMT) yang dirancang khusus untuk dilakukan langsung di lingkungan kerja.
“Pelatihan pemandu karaoke adalah program TMT yang diajukan kelompok masyarakat. Tujuannya adalah untuk memberikan keterampilan dalam memandu lagu,” ungkap Arsad dalam wawancara pada Senin (20/1/2025).
Pelatihan pemandu lagu ini didasarkan pada Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 369 Tahun 2013, yang menetapkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk bidang Kesenian, Hiburan, dan Rekreasi. Dalam keputusan tersebut, terdapat berbagai unit kompetensi yang relevan, seperti keterampilan menyambut tamu pelanggan karaoke, menjalankan tugas pemanduan, hingga menutup sesi karaoke dengan baik.
Peserta pelatihan juga dibekali dengan pengetahuan tentang berbagai jenis musik dan lagu, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan sosial yang beragam, serta kepatuhan terhadap prosedur kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja. Selain itu, mereka dilatih untuk mengelola dan menyelesaikan potensi konflik yang mungkin muncul selama bekerja.
“Peserta pelatihan akan menerima dua sertifikat: satu sertifikat peserta pelatihan dan satu sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh lembaga profesi,” imbuh Arsad.
Adanya pelatihan untuk pemandu karaoke ini juga memancing kehebohan publik dan banyak yang melemparkan opini mereka. Terlihat dari kolom komentar unggahan Instagram @lambe_turah yang turut membagikan informasi pelatihan tersebut. Komentar publik bermacam-macam, ada yang negatif maupun positif.
“Tolong dong, Pak, itu mbak mbak LC yang kerja sekalian dikasih tausiah agar tidak merebut suami orang,” tulis akun @deecookies.id.
Bermacam-macam opini publik beradu di kolom komentar hingga sebuah akun bernama @vanilla_latte52 mencoba menjelaskan esensi dari pemandu karaoke yang kini telah disalahpahami melenceng.
“Lahh, LC itu kan aslinya emang cuma buat mandu mesin karaoke, pindah-pindahin lagu, setting mic, dll, tapi karna banyak yang menawarkan service aneh-aneh gitu makanya image LC jadi hancur sekarang, mungkin ini memang pelatihan LC yang dilarang menawarkan service ilegal seperti itu, makanya bersertifikasi,” tulisnya.