Peringati Hari Santri, Pemkab Gresik Gelar Seminar Terkait Upaya Pencegahan Stunting
Berita Baru Jatim, Gresik — Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik bersama PT. Phapros gelar Seminar pada Kamis, (21/10) di Ruang pertemuan Mandala Bhakti Praja, lantai 4 Kantor Pemerintah Kabupaten Gresik
Mengangkat tema “Santri Gresik Pelopor Pencegahan Stunting Untuk Generasi Penerus Bangsa yang Lebih Cerdas”, kegiatan seminat ini merupakan penerapan nyata dari jargon hari santri ke-VI yaitu Santri Siaga Jiwa Raga.
Nampak hadir Wakil Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah, didampingi Asisten 1 Sekretariat Daerah Gresik Abu Hassan, Plt Kepala Dinas Kesehatan Gresik Dr. Mukhibatul Khusnah, serta Direktur Utama PT. Phapros Tbk Hadi Kardoko.
Selain itu, sebanyak 80 perwakilan santri dari 10 pondok pesantren di Kabupaten Gresik diundang untuk mengikuti kegiatan seminar.
Perempuan yang akrab disapa Bu Min, berharap dalam peringatan Hari Santri Nasional 2021 ini, para santri di Kabupaten Gresik dapat menjadi sumber daya manusia yang bagus dan didukung oleh kesehatan yang baik.
“Serta tentunya mendukung usaha pemerintah Kabupaten Gresik dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Gresik. Stunting dan gizi buruk merupakan masalah krusial yang dihadapi oleh Indonesia, khususnya Kabupaten Gresik yang saat ini menjadi salah satu lokus stunting. Kasus stunting di Kabupaten Gresik saat ini berada pada angka 27%,” tutur Aminatun.
Bu Min menambahkan bahwa Gresik merupakan salah satu kabupaten yang menjadi lokus stunting, sehingga perlu diadakan sosialisasi kepada masyarakat Gresik mengenai apa itu stunting dan bagaimana cara menghindarinya.
“Hari Santri Nasional merupakan pengakuan bahwa para santri juga ikut berjuang dalam kemerdekaan Indonesia, dan di masa saat ini santri juga berjuang dalam bentuk mengangkat republik indonesia ini agar menjadi negara yang bermartabat dimata dunia sebagai bentuk kecintaannya pada tanah air,” tambahnya.
Sementara itu, Hadi Kardoko selaku dirut PT. Phapros mengungkapkan stunting adalah hal yang krusial, karenanya PT. Phapros berkontribusi dengan memberikan edukasi dengan harapan program stunting nasional bisa berjalan dengan baik.
“Harapan kami agar program pencegahan stunting lebih baik dan angka stunting nasional berkurang. Kami melihat Gresik sebagai Kota Santri, dimana santri bisa memberikan kontribusi dan pengaruh yang signifikan dalam program pencegahan stunting,” ujarnya.
Sebagai tambahan, dalam kegiatan ini juga dilaksanakan tanda tangan kesepakatan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Gresik dengan PT Phapros Tbk serta penyerahan 10 paket Pos Kesehatan Pesantren Kit yang berupa alat timbang berat badan, alat ukur tinggi badan, thermogun, hand sanitizer, dan stetoskop kepada 10 pondok pesantren di Kabupaten Gresik dan dilanjutkan dengan pelantikan duta ponpes.