Peringati Hari Santri, PMII Komisariat MANDALA Ziarah ke Makam KH Hisbullah Huda

Berita Baru Jatim, Jember – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mandala Jember bersama Rayon Annabah dan Rayon Annatiqoh adakan Ziarah Kubur ke makam salah satu pendiri PMII, KH Hisbullah Huda, di Pondok Pesantren Darus Sholah, Kaliwates, Jember pada Sabtu (23/10/2021).

Acara ini digagas untuk menyemarakkan hari santri, yang dirayakan setiap tanggal 22 oktober. Di PMII sendiri, kader-kader berasal dari semua golongan bukan hanya dari kalangan sarungan (santri). Dengan adanya acara ini kader-kader PMII Mandala mengetahui sejarah perjuangan santri.

“Saya berharap dengan adanya acara ini, kader-kader PMII Mandala mengetahui perjuangan para santri, khususnya tentang perjuangan KH.Hisbullah Huda, selain tentang perjuangan beliau dalam mendirikan PMII, juga tentang perjuangan beliau dalam berjuang bersama laskar Hisbullah sebagai seorang santri kala itu,” ujar Ferdiyanto, Ketua PMII Komisariat STIE Mandala Jember saat ditemui di Sekretariat PMII Komisariat STIE Mandala Jember.

“Jika Bung Karno terkenal dengan adagium Jas Merah (Jangan sekali-kali melupakan sejarah, jika di kalangan santri maka terkenal dengan adagium JAS HIJAU (jangan sekali-kali hilangkan jasa ulama)”, tambah Ferdiyanto.

Senada dengan itu, Mohammad Yusuf, Biro I Bidang Kaderisasi PC PMII Jember mengatakan betapa pentingnya mengetahui sejarah para pendiri PMII terutama KH Hisbullah Huda.

“Saya harap bukan hanya PMII Komisariat Mandala yang melakukan ziarah kubur ke makam KH.Hisbullah Huda, namun kader-kader PMII se-Jember juga harus datang kesini, selain untuk mengingat sejarah, juga untuk mencari berkah ilmu.” Ujarnya.

Achmad Sidqus Syahdi bin Hisbullah Huda, Putra dari KH Hisbullah Huda, juga turut memberikan pesan untuk kader-kader PMII, ia berpesan untuk memperkuat nilai kecintaan terhadap tanah air kader PMII harus lebih mengutamakan Akhlaqul Karimah.

“PMII hadir sebagai anak bangsa dalam memperkuat nilai kecintaan kepada tanah air. Dengan mengutamakan Akhlaqul Karimah. Terwujud dalam membela bangsa dalam kondisi apapun. Terlebih masih dalam suasana pandemi, santri harus terus terpanggil menjadi bagian solusi bangsa,”ujarnya.

Selain membacakan Yaasin dan Tahlil, acara ini juga di isi dengan diskusi santai tentang biografi, sejarah hingga kisah perjuangan KH Hisbullah Huda.