Polisi Masih Berkeliaran di Wadas

Berita Baru, Jakarta – Akun Twitter Wadas Melawan kembali melaporkan kondisi terkini di Desa Wadas. Ia menyampaikan aparat kepolisian yang katanya akan ditarik ternyata masih hilir mudik di Desa Wadas.

“Belum hilang trauma yang kami rasakan. Hari ini aparat yang katanya mau ditarik dari Wadas nyatanya malah kembali dan hilir mudik di desa Wadas,” tulis @Wadas_Melawan, Sabtu (12/2).

Wadas Melawan juga mengatakan aparat kepolisian datang menggunakan beberapa truk dan mobil pengawal. “Berkeliaran di beberapa titik di desa Wadas,” ungkapnya.

Sebelumnya, dilansir dari Solopos.com, Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi, mengaku telah menarik personelnya dari Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.

Hal itu, dilakukan karena proses pengukuran lahan untuk pertambangan batu andesit oleh Tim Badan Pertanahan Nasional (BPN) telah selesai.

“Satgas kita sudah ditarik,” ujar Lutfi dikutip Antara, Jumat (11/2/2022).

Ia menyebut petugas pengukuran lahan milik warga yang akan dijadikan lokasi tambang batu andesit untuk proyek Bendungan Bener sudah menyelesaikan tugasnya. Menurutnya, tugas polisi yang melakukan pengawalan petugas pengukuran lahan itu pun telah berakhir.

“Pengukuran sudah selesai, [kondisi] masyarakat sudah normal,” jelasnya.

Namun, lanjut Kapolda Jateng tidak semua aparat polisi ditarik mundur dari Desa Wadas Purworejo. Luthfi mengaku masih ada beberapa personel yang disiagakan untuk melakukan pengamanan. Selain itu, Polda Jateng juga masih menggelar bakti sosial di Desa Wadas Purworejo.