Prabowo-Muhaimin Dinilai Disukai Warga Jember
Berita Baru, Jember – Menyambut Pemilihan Presiden 2024, Institute for Social Research (Isre) melakukan penelitian elektabilitas paslon. Ia melakukan simulasi calon presiden yang digadang-gandang hendak berlaga di percaturan demokrasi lima tahunan.
Hasilnya, sebanyak 750 responden menunjukkan pasangan Prabowo Subianto–Muhaimin Iskandar bersaing dengan Anies Baswedan–Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memperebutkan suara pemilih di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
“Kami melakukan simulasi. Pertama, pertanyaan terbuka. Kami bertanya siapa calon presiden pilihan responden. Dia bisa memilih siapa saja. Kedua, jika kami listing namanya. Ketiga, jika calon-calon kami pasangkan,” kata Direktur Isre Honest Dody Molasy, ditulis Kamis (11/8/2022).
Dari semua simulasi, Prabowo menempati peringkat tertinggi. “Prabowo kalau sendirian mendapat 31 persen. Kalau dipasangkan, yang paling mendapat respons tertinggi adalah pasangan Prabowo-Muhaimin Iskandar yakni 34 persen,” kata Honest.
“Jadi Muhaimin ini meski jika sendirian tidak banyak (dipilih), tapi jika digabungkan dengan Prabowo bisa menguat. Kenapa begitu? Ini karena Prabowo banyak dikenal masyarakat sejak pemilihan sebelumnya. Massanya tidak berubah. Pemilih yang dulu memilih Prabowo tetap memilih Prabowo,” kata Honest. Sementara pemilih Jokowi dalam pemilu sebelumnya, ia melanjutkan, tidak punya pilihan mau ke mana. (Dukungan) tersebar ke mana-mana.
“Nah, di Jember ini mayoritas warga nahdliyyin. Orang NU cenderung mencalonkan warganya sendiri. Di sinilah Prabowo diuntungkan, karena kalau bergandengan dengan Muhaimin, akan menguatkan suara, karena warga NU tertarik memilih Prabowo-Muhaimin,” kata Honest.
Muhaimin juga punya keunggulan lain. “Dia satu-satunya calon berlatar belakang NU, sehingga ini bisa mengikat ke Prabowo,” katanya.
Prabowo-Muhaimin mengantongi dukungan dari 34 responden. Anies-AHY didukung 23 persen responden. Sementara pasangan Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartanto berada di peringkat ketiga dengan didukung 20 persen responden.
Namun jika dilihat dari aspek perorangan, sebanyak 31 persen responden di Jember memilih Prabowo menjadi presiden. Jauh di bawahnya ada nama Ganjar Pranowo (18 persen), dan Ridwan Kamil (12 persen). “Tapi ini bisa berubah, karena orang itu kan dinamis,” kata Honest.