Puan dan AHY Akan Gelar Pertemuan Resmi, Ini Kata Sekjen PDI-P
Berita Baru, Surabaya – Ketua Bidang Politik dan Keamanan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Puan Maharani dijadwalkan akan menggelar pertemuan resmi dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudjoyono (AHY).
Rencana pertemuan Puan dan AHY tersebut berawal dari pernyataan terkait kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) PDI-P, Ganjar Pranowo.
Puan Maharani mengatakan, dari 10 nama kandidat bakal cawapres Ganjar, terdapat nama AHY, yakni putra Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat.
Hingga saat ini, belum ada keterangan secara resmi terkait jadwal pasti pertemuan Kedua pimpinan Partai Demokrat dan PDI-P itu.
“Ya moga-moga dapat dilaksanakan dalam waktu dekat,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P, Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers daring, pada Kamis, 15 Juni 2023.
Hasto kemudian mengungkapkan isi pertemuannya dengan Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya beberapa waktu lalu.
“Saya dibantu oleh Pak Utut Adianto (mendampingi pertemuan), karena kebetulan sama-sama di Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, bersama Fraksi Partai Demokrat DPR RI,” ujar Hasto.
Ia mengklaim bahwa pertemuan itu menandakan komunikasi PDI-P dan Demokrat berjalan intens. Hasto juga membenarkan bahwa dalam pertemuannya dengan Riefky salah satunya membahas rencana pertemuan antara Puan dengan AHY.
Sebelumnya, Hasto dan Riefky bertemu di kawasan Blok M, Jakarta Selatan pada 11 Juni 2023 lalu.
Keduang bertemu dalam rangka membahas rencana pertemuan resmi antara Puan Maharani dengan AHY.
“Benar tadi sore saya bertemu Sekjen PDI-P, Mas Hasto yang didampingi Ketua Fraksi PDI-P DPR RI Mas Utut,” ujar Riefky dalam keterangannya.
Riefky mengatakan, kedua partai sama-sama antusias untuk menunggu pertemuan resmi tersebut.
Meski demikian, kata Riefky, kedua belah pihak tetap menghormati pilihan politik masing-masing yang saat ini diketahui berbeda
“Walaupun kami sangat antusias membicarakan rencana pertemuan Mbak Puan dan Mas AHY, namun kami tetap menjaga etika politik dan saling menghormati posisi saat ini,” ujar Riefky.