Rumah dan Kandang di Nganjuk Ludes Terbakar Hingga Sebabkan Kerugian 75 Juta

Berita Baru, Nganjuk – Rumah dan kandang ternak milik seorang warga, bernama Suparman (48), di Desa Sudimoroharjo, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, dilahp habis si jago merah pada Sabtu (22/06) siang.

Kebakaran hebat yang terjadi sekitar pukul 10.30 diduga berasal dari percikan bara api yang digunakan untuk membakar sampah di dekat kandang saat pemilik rumah sedang bekerja di sawah.

Hal ini sebagaimana keterangan saksi mata yang mengatakan jika api diduga berasal dari percikan bara api di dekat kandang dan diperparah dengan adanya angin kencang yang bertiup di kampung tersebut. Akibatnya, apipun dengan cepat membesar dan menyebar ke seluruh bagian rumah dan kandang ternak.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Nganjuk Sujito membenarkan, bahwa sumber kebakaran tersebut berasal dari percikan bara api yang digunakan untuk membakar sampah di dekat kandang.

“Api tertiup angin dengan cepat merambat dan membakar bangunan rumah beserta kandang ternak yang berada di sebelahnya. Dalam waktu singkat, kobaran api telah menghanguskan bangunan rumah dan kandang ternak serta enam ekor kambing dan dua puluh ekor ayam hangus terpanggang, kebakaran ini menyebabkan kerugian yang tidak sedikit,” kata Sujito.

Setelah menerima laporan dari warga setempat, Tim pemadam kebakaran segera tiba di lokasi. Mereka berusaha untuk memadamkan api dan pembasahan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut ke rumah-rumah warga yang berada di dekat kandang.

Api kemudian padam dan tidak lagi mengeluarkan asap setelah tim kebakaran bekerja selama kurang lebih tiga jam.

Lebih lanjut, Sujito menyebut, api berasal dari perapian (diangan) ternak yang membesar dan akhirnya menjalar ke kandang dan rumah.

Saat itu sang pemilik rumah api sedang bekerja di sawah lalu tetangga korban yang bernama Kusiman (34) mengetahui dan segera lapor ke perangkat desa lalu di teruskan ke anggota Damkar.

“Meski demikian, kerugian materiil tidak dapat dihindari, selain rumah dan kandangan hangus, juga enam ekor kambing dan dua puluh ekor ayam milik korban tewas terpanggang dalam kebakaran tersebut. Korban hingga saat ini di taksir mengalami kerugian hingga 75 juta,” pungkas Sujito.