Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Menara Masjid Al Akbar Surabaya/Foto: Amir Baihaqi/detikcom
Menara Masjid Al Akbar Surabaya/Foto: Amir Baihaqi/detikcom

Teks Khutbah Jumat Terbaru Singkat dan Mudah Dipahami



Berita Baru, Surabaya – Simak teks khutbah Jumat terbaru edisi Bulan Februari, Tahun 2023 berikut, selain singkat juga mudah dihafal dan dipahami.

Teks khutbah Sholat Jumat berikut Bisa dijadikan referensi kala anda dibei tugas untuk menjadi seorang khatib Sholat Jumat.

Materi khutbah Jumat kali ini membahas tentang 4 hal yang membuat kita tidak akan merugi, dikutip Beritabaru.co dari berbagai sumber.

Khutbah I

إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَهْدِيهِ وَنَشْكُرُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ إِلَيْهِ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أنْ لَّا إلهِ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَلَا مَثِيْلَ لَهُ، هُوَ الْإِلهُ الْعَفُوُّ الْغَفُوْرُ الْمُسْتَغْنِي عنْ كُلِّ مَا سِوَاهُ وَالْمُفْتَقِرُ إِلَيْهِ كُلُّ مَا عَدَاهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، بَلَّغَ الرِّسَالَةَ وَأَدَّى الْأَمَانَةَ وَنَصَحَ الأُمَّةَ، صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً يَقْضِي بِهَا حَاجَاتِنَا وَيُفَرِّجُ بِهَا كُرُبَاتِنَا وَيَكْفِيْنَا بِهَا شَرَّ أَعْدَائِنَا وَسلَّمَ عَلَيْهِ وَعَلَى صَحْبِهِ الطَّيِّبِيْنَ وَآلِهِ الْأَطْهَارِ وَمَنْ وَالَاهُ أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْقَدِيْرِ الْقَائِلِ فِي مُحْكَمِ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: وَٱلْعَصْرِ (١) إِنَّ ٱلْإِنسَـٰنَ لَفِى خُسْرٍ (٢) إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ (٣)

Hadirin jamaah Sholat Jumat yang dirahmati Allah

Alhamdulillahi Robbil Alamin, segala puji bagi Allah atas segala rahmat-Nya, sehingga kita semua bisa berkumpul di tempat penuh barokah ini dalam rangka melaksanakan kewaiban ibadah Sholat Jumat.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada junjungan dan teladan kita Nabi Muhammad saw, yang telah berhasil mensyi’arkan Agama Islam dengan penuh rahmat dan kasih sayang yang bisa kita rasakan hingga saat ini.

Mengawali khutbah pada siang hari yang penuh keberkahan ini, izinkan saya selaku khatib untuk berwasiat kepada kita semua terutama untuk diri Khatib pribadi agar senantiasa meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah dengan melaksanakan semua kewajiban dan menjauhi semua larangan Allah.

Hadirin jamaah Sholat Jumat yang dirahmati Allah
Terdapat 4 hal yang membuat kita terhindar dari kerugian. Semuanya Allah sebutkan dalam Al-Qur’an, yakni dalam Surat Al-‘Ashr.
Dalam Surat Al-‘Ashr terdapat tiga ayat, empat belas kata dan enam puluh delapan huruf.

وَٱلْعَصْرِ

Artinya, “Demi Ashar.”

Ayat ini diawali dengan sumpah. Allah bersumpah dengan ‘Ashr. Beberapa ulama menafsirkannya sebagai Sholat Ashar atau masa (waktu). Allah ta’ala bersumpah dengan masa karena dalam perjalanannya terdapat banyak pelajaran bagi orang-orang yang mau merenung.

إِنَّ ٱلْإِنسَـٰنَ لَفِى خُسْرٍ

Artinya, “Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian.”

إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ

Artinya, “Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh serta saling menasihati untuk kebenaran dan kesabaran.”

Hadirin jamaah Sholat Jumat yang dirahmati Allah

Ayat di atas menegaskan bahwa seluruh manusia dalam kerugian kecuali orang-orang yang melakukan empat perkara. Apa saja keempat perkara tersebut?

Pertama, memiliki iman. Karena iman adalah syarat utama bagi setiap umat manusia dalam menghamba kepada Allah, dan tanpa iman seseorang tidak akan selamat di kehidupan akhirat nanti.

Kedua, beramal saleh, yaitu melakukan seluruh apa yang Allah perintahkan dan menjauhi seluruh larangan-Nya.

Ketiga, saling menasihati untuk kebenaran. Yakni saling menasihati untuk melakukan kebaikan dan membari manfaat satu sama lain.

Keempat, saling menasihati untuk kesabaran. Artinya saling menasihati untuk bersabar dalam ketaatan, meninggalkan kemaksiatan dan bersabar menghadapi musibah.

Jadi setiap orang muslim, selain wajib beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan menjauhi kekufuran, dia juga harus beramal sholih dan menebar kebaikan antar sesama makhluk Allah.

Karena itu semua adalah jalan untuk mendapat kebahagiaan di dunia dan di akhirat nanti.

Hadirin jamaah Sholat Jumat yang dirahmati Allah

Sungguh, Allah telah mengagungkan sikap saling menasihati dan saling berwasiat untuk beramal saleh dengan menebar kebaikan dan kemanfaatan.

Allah ta’ala berfirman dalam hadits qudsi:
وَحَقَّتْ مَحَبَّتِيْ عَلَى الْمُتَنَاصِحِيْنَ فِيَّ (رواه أحمد وابن حبان وغيرهما)
Artinya, “Dan telah tetap cinta-Ku bagi orang-orang yang saling menasihati karena Aku” (HR Ahmad, Ibnu Hibban dan lainnya).

Saling menasihati karena Allah adalah ciri orang-orang mukmin yang sempurna imannya.

Saling mengingatkan ketika ada yang berbuat dosa semata-mata karena Allah, bukan malah membiarkannya dalam dosa dengan dalih menjaga perasaan atau menjaga hubungan pertemanan.

Semoga kita semua senantiasa bekerja sama Dan tolong menolong dalam kebaikan dan meraih Ridha Allah, aamiin allahumma aamiin.

Hadirin jamaah Sholat Jumat yang dirahmati Allah

Nasihat yang kita berikan sepantasnya kita sampaikan dengan cara yang baik dan lemah lembut.

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam:

إِنَّ اللهَ يُعْطِيْ عَلَى الرِّفْقِ مَا لَا يُعْطِيْ عَلَى الْعُنْفِ (رواه ابن حبان وغيره)

Artinya, “Sesungguhnya Allah memberikan pada sikap lembut hasil yang tidak Ia berikan pada sikap keras” (HR Ibnu Hibban dan lainnya).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda:
إنَّ اللهَ يُحِبُّ الرِّفْقَ فِي الْأَمْرِ كُلِّهِ (رواه مسلم)

Artinya, “Sesungguhnya Allah mencintai kelembutan pada perkara seluruhnya” (HR Muslim).

Selain itu, yang harus juga kita perhatikan adalah menyampaikan nasihat dengan tanpa membuka aib seseorang di hadapan orang lain.

Bahkan jika nasihat itu cukup dengan isyarat, maka kita lakukan. Karena ketika seorang muslim melakukan dosa dan aib, maka sepatutnya kita menutupi aibnya, bukan malah sebaliknya.

Sebagaimana ditegaskan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

مَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ (رواه ابن ماجه)

Artinya, “Barang siapa menutup aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat” (HR Ibnu Majah).

Oleh karena itu, apabila kita melihat aib dari seorang muslim, maka selayaknya kita tutupi dan merahasiakannya.
Kita nasihati secara sembunyi-sembunyi, sekiranya tidak ada orang lain yang mengetahuinya.

Namun jika kesalahan yang dilakukan membahayakan orang lain, seperti membahayakan eksistensi agama atau kehidupan masyarakat, maka kita diperintahkan untuk memperingatkan masyarakat secara terang-terangan dari perbuatan orang tersebut.

Hadirin jamaah Sholat Jumat yang dirahmati Allah

Itulah penjelasan tentang surat Al-‘Ashr yang membahas tentang 4 hal yang membuat kita terhindar dari kerugian.

Imam As-Syafi’i mengatakan:

لَوْ تَدَبَّرَ النَّاسُ هذِهِ السُّوْرَةَ لَكَفَتْهُمْ، وَذلِكَ لِمَا فِيْهَا مِنَ الْمَرَاتِبِ الَّتِي بِاسْتِكْمَالِهَا يَحْصُلُ لِلشَّخْصِ غَايَةُ كَمَالِهِ إِحْدَاهَا: مَعْرِفَةُ الْحَقِّ، وَالثَّانِيَةُ: عَمَلُهُ بِهِ، وَالثَّالِثَةُ: تَعْلِيْمُهُ مَنْ لَا يُحْسِنُهُ، وَالرَّابِعَةُ: صَبْرُهُ عَلَى تَعَلُّمِهِ وَالْعَمَلِ بِهِ وَتَعْلِيْمِهِ. اهـ

Artinya, “seandainya seluruh manusia merenungkan surat ini, niscaya ia cukup menjadi pedoman bagi mereka. Hal itu dikarenakan surat ini mengandung beberapa hal yang jika dilakukan seseorang maka ia telah mencapai kesempurnaan iman. Yaitu (1) Mengetahui kebenaran, (2) Melakukan kebenaran, (3) Mengajarkan kebenaran itu kepada orang lain yang tidak melakukannya dan (4) Bersabar untuk mempelajari kebenaran, mengamalkannya dan mengajarkannya.”

Semoga khutbah Sholat Jumat ini menjadi tambahan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Khutbah II

اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.

Demikianlah teks khutbah Sholat Jumat terbaru edisi Bulan Februari Tahun 2023, semoga bermanfaat.

beras