Visi Indonesia Emas dan Era Disrupsi
Berita Baru, Lamongan – Hari ke 2 acara Musyawarah Wilayah (Muswil) Halaqah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Pesantren Jawa Timur, mengadakan seminar nasional bertemakan “Strategi Pendidikan Dalam Menyongsong Visi Indonesia emas 2045”. Kegiatan tersebut berlangsung di gedung Institut Sunan Derajad (Insud), pada pukul 11.00. (22/01/2022).
Aris Mansyuri, Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Jawa Timur, menjelaskan, dalam rangka menyongsong hari jadi kemerdekaan Indonesia ke 100 tahun Indonesia menetapkan visi di tahun 2045.
Terdapat 4 pilar, lanjut Aris sapaan akrabnya, visi Indonesia di tahun 2045, pertama, pembangunan manusia dalam ilmu pengetahuan, kedua, ekonomi berkelanjutan, ketiga, pemerataan pembangunan, keempat, pemantapan ketahanan nasional.
“Dalam mengahadapi visi Indonesia emas, masyarakat harus beradaptasi dengan era disrupsi agar tidak ketinggalan zaman,” ucapnya saat penyampaian materi.
Pria yang juga menjadi Dosen di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa) Surabaya itu, juga menyampaikan, terdapat beberapa contoh dimasa depan yang harus dihadapi, diantaranya, kerja any time, serba elektronik, belajar bisa dimana saja, fokus ke output, infomasi disebar, semua bisa jadi pimpinan dan lebih demokrasi.
“Oleh sebab itu, Mahasiswa sekarang harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman yang begitu cepat agar tidak ketinggalan zaman,” pungkasnya.