Xavi Sebut Skuadnya Tidak Memahami Jati Diri Permainan Barcelona
Berita Baru, Sepakbola – Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez menuntas masalah Barcelona perlahan-lahan. Ada banyak hal yang perlu ditingkatkan untuk mengembalikkan Barcelona ke level top Eropa.
Xavi telah menjalani bulan pertamanya sebagai manajer Barcelona. Ia ditunjuk menggantikan Ronald Koeman yang di anggap gagal memaksimalkan potensi skuadnya.
Tak hanya itu, Ronald Koeman meninggalkan tumpukan masalah. Xavi tak mampu langsung membawa Barcelona kembali ke level semula.
Bahkan situasi saat ini justru lebih buruk dari dugaan awal. Xavi menilai skuadnya belum mampu memahami gaya bermain Barcelona yang ideal.
Dalam sesi konferensi pers teranyar, Xavi diminta menjelaskan permasalahan utama Barcelona. Ada banyak kendala di ruang ganti dan paling fatal adalah kegagalan pemain memahami jati diri permainan Blaugrana.
“Para pemain tidak melatih positional play dan sekarang kami bertahan dengan cara yang berbeda dari yang mereka lakukan di era pelatih sebelumnya,” ujar Xavi di Sport.
“Kami tidak memahami cara bermain sepak bola yang kami inginkan. Aneh melihat pemain Barca yang tidak memahami positional play.”
Kondisi Tak Mendukung
Barcelona memiliki skuad dengan memahami filosofi permainan yang jelas dan terus dipertahankan dari generasi ke generasi. Pelatih Blaugara sudah mengetahui cara mengembalikkan keadaan namun kondisi yang tidak mendukung.
“Kami harus bersikap positif dan bermain berani. Kami harus menerapkan tekanan tinggi, menekan lawan ketika kehilangan bola, masuk ke ruang-ruang kosong. Itulah yang kami mau,” lanjut Xavi.
“Saya datang di pertengahan musim ketika perencanaan sudah selesai. Saya sudah satu bulan bekerja di sini dan memahami hal-hal yang harus diubah.”
Masalahnya, ruang gerak Xavi terbatas karena kondisi Barca di level klub. Mereka tidak bisa mendukung Xavi semaksimal mungkin untuk melakukan pembelian pemain.
“Kami belum sempat menjalani pramusim. Sudah sangat jelas bahwa kami perlu memperkuat tim,” tandasnya.