5 Model Kampanye yang Paling Disukai Pemilih Muda di Jawa Timur

Berita Baru, Surabaya – Model kampanye yang disukai pemilih muda di Jawa Timur sangatlah beragam. Hal tersebut terungkap melalui hasil survei yang dilakukan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) UIN Sunan Ampel Surabaya mengenai persepsi, perilaku, sekaligus preferensi pemilih muda yang ada di provinsi Jawa Timur pada pemilu 2024. Periode survei ini berlangsung pada September 2023.

Dalam pemilu memang melibatkan berbagai kalangan untuk mencapai keputusan terbaik, tak terkecuali pula kalangan para pemilih muda. Pemilih muda tersebut memiliki rentang usia 17-42 tahun.

Setidaknya ada 52% nasional yang berisikan pemilih muda. Di Jawa Timur sendiri, totalnya hampir 48%. Kelompok pemilih muda ini sendiri termasuk ke dalam pemilih milenial serta gen Z.

Menjelang pemilu 2024, terdapat survei yang melibatkan pemilih muda di 38 kabupaten maupun kota di seluruh penjuru Provinsi Jawa Timur. Survei ini menggunakan metode slovin sampling dengan jumlah responden hingga 840.

Dalam survei tersebut, terdapat margin of error sebesar 3,5%. Dari survei yang berlangsung secara acak ini juga menampilkan sejumlah metode kampanye yang disukai oleh pemilih muda di Jawa Timur. Berikut hasilnya.

1. Bagi Sembako

Salah satu model kampanye yang pemilih muda sukai yaitu bagi sembako. Bahkan dalam survei model kampanye ini menempati kedudukan tertinggi dengan presentase 39,4%.

Untuk sembako sendiri yang biasanya ada dalam kampanye meliputi beras, gula pasir, daging, susu, minyak goreng, telur, sayuran, buah-buahan, dan lain sebagainya. Bagi sembako ini lebih bermanfaat dan menguntungkan masyarakat.

2. Pengajian

Model kampanye lainnya yang juga disukai oleh pemilih muda di Jawa Timur yaitu pengajian. Dengan mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Islam, tak terkecuali di Jawa Timur, sudah semestinya mengadakan pengajian sebagai salah satu strategi kampanye untuk mencuri perhatian masyarakat. Metode kampanye ini sendiri mendapatkan presentase mencapai 22,1%.

3. Cangkruan

Pemilih muda di Jawa Timur juga menyukai model kampanye berupa cangkruan. Bahkan model kampanye ini mendapatkan presentase sampai dengan 14,3%.

4. Konser

Sudah bukan rahasia lagi apabila kalangan muda menyukai dunia musik, tak terkecuali pemilih muda yang ada di Jawa Timur. Hal ini terlihat dari hasil survei yang menunjukkan bahwa konser termasuk salah satu model kampanye favorit kalangan muda. Dalam hasil survei, konser ini menduduki presentase hingga 10,8%.

5. Jalan Sehat

Pemilih muda di Jawa Timur senantiasa peduli dengan kesehatan dan kebugaran tubuh. Hal tersebut tampak dari masuknya jalan sehat sebagai salah satu model kampanye terfavorit. Model kampanye yang satu ini memiliki presentase mencapai 10,4%.

Dari sejumlah model kampanye yang disukai pemilih muda di Jawa Timur di atas, ada 0,8% responden yang menyebutkan model kampanye lainnya. Sementara sisanya, sekitar 2,2% responden memilih untuk tidak memberikan jawaban.

Akurasi Hasil Survei

Berkaitan dengan model kampanye yang melibatkan pemilih muda di Jawa Timur, tentu menjamin akurasi hasil survei. Hal ini karena survei melibatkan quality control yang ketat dan berlapis. Berikut beberapa quality control tersebut.

Spotchek Lapangan

Salah satu hal yang menjamin akurasi hasil survei yaitu ada spotchek lapangan. Sebanyak 20% sampel yang ada di tiap wilayah mendapatkan wawancara sekilas dari pihak PIC lapangan. Hal ini dengan tujuan untuk mendapatkan kebenaran data.

Dokumentasi Wawancara

Bukan hanya itu saja, dalam survei ini juga melakukan dokumentasi wawancara. Setiap wawancara bersama responden ada di dalam dokumentasi sehingga benar-benar real.

Proses Input Data

Proses input data tak berlangsung secara asal-asalan. Hal ini karena prosesnya memberlakukan pengecekan secara acak. Bahkan juga menginput dari satu aplikasi ke aplikasi yang lainnya.

Callback

Hasil survei semakin akurat karena setiap responden akan dihubungi lagi melalui telepon. Langkah ini bertujuan untuk mengonfirmasi sekaligus memverifikasi jawaban tiap responden.

 Double Entry

Saat melakukan input data, berlangsung dua kali menggunakan dua aplikasi berbeda. Input data tersebut juga melibatkan tim yang sudah berpengalaman dan terlatih di bidangnya.

Nyatanya ada 5 model kampanye yang disukai pemilih muda di Jawa Timur.

Hal tersebut terungkap lewat hasil survei yang akurasinya terjamin berkualitas. Jaminan akurasi hasil survei ini tidak lain karena quality control yang ketat dan berlapis. Adanya model kampanye ini bisa menjadi referensi atau acuan para politisi menjelang pemilu 2024.