Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Aktivis Muda NU Jatim: Erick Menjadi Idaman Pemilih di Jatim
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (kanan) berbincang dengan Menteri BUMN Erick Thohir

Aktivis Muda NU Jatim: Erick Menjadi Idaman Pemilih di Jatim



Berita Baru, Surabaya – Indikator Politik Indonesia merilis survey terbaru berjudul Signifikansi Nahdlatul Ulama (NU) dan Peta Elektoral Jelang Pemilu 2024 di Jawa Timur (Jatim). Lembaga survei yang dipimpin Burhanuddin Muhtadi tersebut merilis hasil sigi teranyarnya pada Minggu (1/10/2023). 

Hasilnya, dalam sigi tersebut Erick Thohir menjadi figur yang paling diinginkan warga Jawa Timur sebagai calon wakil Presiden (cawapres) di pemilihan presdien (Pilpres) 2024.

“Kalau kita tanya kepada warga Jatim, mayoritas dari 1.810 responden itu mengaku akan memilih Erick Thohir sebagai cawapres,” ujar Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam pemaparan.

Holili, M,Ag Direktur Political Education center (PEC) Jawa Timur, menyatakan dalam survei tersebut menegaskan bahwa Erick ini menduduki posisi pertama dengan perolehan 17,2 persen dalam simulasi 19 nama semi terbuka. 

Menyusul Erick, ada Khofifah Indar Parawansa dengan 15,1 persen dan Mahfud MD dengan 11,5 persen sebagai nama yang dinilai pantas jadi cawapres dari berpa capres yang ada 

Holili, yang juga aktifis muda Nahdlatul Ulama (NU) menyampaikan bahwa 16,8 persen warga Muslim di Jatim merupakan pemilih Erick yang NU sebagai cawapres, disusul Khofifah dengan 15,6 persen, dan Mahfud MD dengan 11,4 persen. Untuk warga NU di Jatim, Erick mengantongi 16,1 persen atau bersaing ketat dengan Khofifah sebesar 16,9 persen.

Holili menyebut Erick sangat kompetitif dan cenderung lebih bisa diterima untuk semua kalangan di Jatim. Misalnya, bagaimana 19,9 persen warga Muhammadiyah di Jatim yang memilih Erick atau unggul telak dibandingkan Khofifah dan yang lain.

Bahkan, mantan sekjend, Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir Hadist Indonesia (FKHMTHI) yang saat Ini menjalankan program doktoral di kampus UIN Sunan Ampel Surabaya itu menyampaikan, di tataran ormas Islam lain maupun yang tidak terafiliasi dengan ormas Islam di Jatim mayoritas memilih Erick sebagai cawapres.

“Erick lebih kompetitif di semua kalangan yang ada di Jatim. 18 persen responden ormas Islam lain dan 19,5 persen dari responden yang bukan bagian ormas Islam mana pun memilih Erick,” ucap Holili.

Keinginan warga Jatim itu, kata Holili, karena erick Thohir merupakan salah tokoh Nu yang di gemari oleh anak muda dan Emak-Emak. Di samping itu, ia menilai, Erick memiliki kedekatan emosional dengan ulama khos NU di Jawa Timur. 

“Tentu, Erick menjadi penentu kemenangan  dan menjadi pendorong suara dari pemilih Jawa timur yang saat ini berpa capres sangat membutuhkan pemilih dari Jawa Timur,” ucapnya.

beras