Awal Ramadhan 2022, NU Jatuh Pada Ahad 03 April
Berita Baru, Jakarta – Untuk penganut Nahdlatul Ulama (NU), awal Ramadhan tahun ini jatuh pada 3 April 2022.
Hal itu disampaikan Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dalam Rukyatul Hilal Awal Bulan Ramadhan 1443 H yang disiarkan secara langsung pada Jumat, 1 April 2022.
“Saya akan menyampaikan ikhbar mengenai hasil rukhiyatul hilal yang telah dilaksanakan pada sore ini,” ucap Yahya Cholil Staquf.
Dia menjelaskan, Hasil yang disampaikan ini, diperoleh dengan metode yang berdasarkan norma-norma yang telah ditetapkan di dalam muktamar Ke-34 di Lampung dan juga dengan memperhatikan kesepakatan di antara negara-negara ASEAN.
Yang mana, negara-negara ASEAN tersebut terdiri dari Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah melakukan proses pemantauan hilal pada Jumat, 1 April 2022.
Dalam rangka penentuan awal Ramadhan 1443 Hijriah, tim rukyatul hilal PBNU yang berada di bawah koordinasi lembaga Falakiyah PBNU pada hari Jumat, 1 April 2022 telah melakukan rukyatul hilal di beberapa lokasi. “PBNU melakukan rukyatul hilal di total 50 lokasi yang dibtentukan Indoenaia,” bebernya.
Dan berdasarkan laporan Lembaga Falakiyah PBNU, di seluruh lokasi tempat dilakukannya rukyatul hilal itu tidak berhasil terlihat hilal.
“Dengan demikian, umur bulan sya’ban 1443 Hijriah adalah 30 hari atau dengan kata lain istigmal,” tuturnya.
Dengan begitu, dia mengumumkan bahwa PBNU menetapkan 1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada Minggu, 3 April 2022 mendatang.