Banyak Keberkahannya, Inilah Keutamaan Sahur Sebelum Puasa Ramadan

Berita Baru, Surabaya – Keutamaan sahur sebelum puasa Ramadan perlu dipahami oleh umat Islam.

Pada bulan Ramadan, umat Islam akan melakukan makan sahur pada dini hari sebelum berpuasa seharian. Hal ini juga disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Sahur merupakan kegiatan makan dan minum yang dilakukan umat Islam sebelum berpuasa pada saat menjelang waktu imsak.

Hukum sahur telah disepakati oleh para ulama sebagai sunnah dan bukan kewajiban berdasarkan pernyataan Imam An-Nawawi dalam kitab Syarh Shahih Muslim.

Keutamaan dalam sahur pun disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam riwayat Anas bin Malik dalam kitab Riyadus Salihin sebagai berikut.

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِى السَّحُورِ بَرَكَةً

“Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur terdapat berkah.” (HR. Bukhari Muslim)

Berikut keutamaan melakukan sahur sebelum berpuasa Ramadan yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

1. Memperoleh Shalawat dari Allah SWT dan Malaikat

Keutamaan orang yang menjalankan sahur sebelum memulai berpuasa Ramadan, ia akan memperoleh berkah shalawat dari Allah SWT dan para malaikat-Nya. Hal itu diriwayatkan oleh Ahmad, dari Abu Sa’id Al-Khudri, Rasulullah SAW bersabda:

“Makan sahur adalah makan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang yang makan sahur.” (HR. Ahmad).

2. Waktu Sahur Baik untuk Memohon Ampunan Allah Swt.

Waktu sahur merupakan waktu yang baik untuk memohon ampunan dari Allah Swt. Sebagaimana yang telah difirmankan oleh Allah Swt. pada Q.S Ali ‘Imran ayat 17.

ٱلصَّٰبِرِينَ وَٱلصَّٰدِقِينَ وَٱلْقَٰنِتِينَ وَٱلْمُنفِقِينَ وَٱلْمُسْتَغْفِرِينَ بِٱلْأَسْحَارِ

Artinya: “(yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur.” (Q.S Ali ‘Imran: 17).

Memohon ampunan pada waktu sahur juga termaktub dalam surat adz-Dzariyat ayat 18 yang berbunyi:

وَبِٱلْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

Artinya: “Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar.” (Q.S adz-Dzariyat: 18)

3. Waktu yang Mustajab untuk Berdoa

Keutamaan sahur bagi umat Islam yang selanjutnya adalah sahur merupakan waktu terbaik untuk dikabulkannya segala doa dan keinginan. Saat sahur, Allah SWT akan turun ke langit dunia dan mengabulkan doa apapun yang dipanjatkan oleh hamba-Nya.

Sebagaimana yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

“Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Dia berfirman: “Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.”(HR. Al-Bukhari dan Muslim).

4. Membuat Fisik Lebih Kuat

Selain keutamaan menyembuhkan batiniah, keutamaan sahur juga berpengaruh pada kesehatan fisik seseorang. Orang yang melakukan sahur akan membuat fisiknya menjadi lebih kuat selama menjalankan ibadah puasa. Sebab, asupan nutrisi untuk menahan haus dan lapar bisa menjadi fondasi beraktivitas selama menjalankan ibadah puasa.

Hal ini juga ditegaskan dalam hadis riwayat Muslim yang berbunyi:

“Barokah makan sahur amat jelas yaitu semakin menguatkan dan menambah semangat orang yang berpuasa.” (HR. Syarh Shahih Muslim, 7: 206).

5. Keberkahan Bagi Orang yang Menjalankan Sahur

Meski harus bangun dini hari, sahur juga memberi keberkahan bagi orang yang menjalankannya. Bahkan Rasulullah SAW meminta orang yang berpuasa agar sahur terlebih dahulu walaupun hanya dengan seteguk air.

Diriwayatkan oleh Ahmad, Rasulullah SAW bersabda: “Bersahur itu adalah suatu keberkahan, maka janganlah kamu meninggalkannya, walaupun hanya dengan seteguk air, karena Allah dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur (makan sahur).” (HR. Ahmad).

Itulah keutamaan sahur bagi seseorang yang akan menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan. Semoga kita senantiasa memiliki semangat untuk mendapatkan ridho dan keberkahan dari Allah Swt. Semoga bermanfaat. Wallahu Alam.