Chelsea Sudah Boleh Jual Tiket Pertandingan Namun Syarat dan Ketentuan Berlaku
Berita Baru, Sepakbola – Chelsea mendapat kabar gembira setelah pemerintah Inggris memberikan kelonggaran sanksi. Kelonggaran sanksi berupa telah diperbolehkan menjual tiket pertandingan tandang Liga Inggris, laga turnamen dan duel tim putri.
Sebelumnya, Chelsea tidak menjual tiket sejak pemilik klub Roman Abramovich dijatuhi sanksi oleh pemerintah Inggris sebagai bagian dari isu invansi Rusia ke Ukrania.
Perubahan kebijakan yang terkini, hasil penjualan tiket tandang Chelsea akan langsung masuk ke Premier League, kemudian didistribusikan ke pihak terkait.
Seperti dikutip dari BBC, Kamis (24/3/2022), Chelsea boleh menjual tiket untuk laga kandang perempat final Liga Champions kontra Real Madrid dan semifinal Piala FA di Stadion Wembley melawan Crystal Palace pada 16 April.
Fans tim lawan dapat membeli tiket untuk pertandingan Premier League di Stamford Bridge, namun pendapatan masuk ke Liga Premier. Kebijakan ini rencananya diberlakukan setelah jeda pertandingan internasional.
Chelsea telah meminta agar uang yang dihasilkan dari penjualan tiket, yang biasanya diterima klub, disumbangkan kepada korban perang di Ukraina. Pihak Premier League mengatakan penerima sumbangan itu akan diumumkan pada waktunya setelah berkonsultasi dengan klub.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para penggemar Chelsea atas kesabaran mereka sementara kami bekerja sama dengan otoritas sepak bola untuk mewujudkannya,” kata Menteri Olahraga Inggris, Nigel Huddleston.
“Sejak Roman Abramovich dimasukkkan ke daftar sanksi Inggris karena hubungannya dengan [presiden Rusia] Vladimir Putin, kami telah bekerja secara ekstensif untuk memastikan klub dapat terus bermain sepak bola sambil memastikan sanksi terus ditegakkan,” imbuhnya.
Tiket Laga Tandang
Penggemar Chelsea dapat membeli tiket untuk pertandingan tandang Premier League pada masa mendatang, dan pendapatannya akan masuk ke tim tuan rumah.
Penjualan tiket dari pertandingan Piala FA dan Liga Champions akan dilakukan melalui Premier League kemudin diteruskan ke penyelenggara kompetisi terkait atau tim tuan rumah.
Sanksi pemerintah Inggris itu dijatuhkan untuk mencegah Rusia Abramovich menghasilkan uang dari Chelsea dan usahanya untuk menjual klub Premier League dihentikan ketika asetnya dibekukan.
Roman Abramovich Sudah Tampil di Depan Umum
Sementara itu, Roman Abramovich sudah tampil di depan umum sejak sanksi dari Pemerintah Inggris diberikan kepadanya. Pria berusia 55 tahun itu masih berniat menjual The Blues dalam waktu dekat, tetapi prosesnya menjadi jauh lebih rumit karena sanksi yang dikenakan padanya.
Roman Abramovich terlihat di Bandara Ben Gurion di Lod, dekat Tel Aviv, pada 15 Maret 2022 mengenakan pakaian yang sangat kasual, dan hendak naik pesawat. Menurut Mirror, situs web pelacakan penerbangan menunjukkan bahwa pemilik Chelsea itu akan terbang dari Tel Aviv ke Istanbul di Turki Senin waktu setempat.
Chelsea mengonfirmasi pekan lalu bahwa mereka akan melakukan dialog erat dengan pemerintah Inggris mengenai langkah selanjutnya dalam proses penjualan klub menyusul sanksi yang telah menyebabkan begitu banyak ketidakpastian selama beberapa hari terakhir. Disebutkan, ada beberapa pihak yang berminat membeli klub tersebut.
Saat ini, Chelsea tidak diperbolehkan untuk memperbarui kontrak atau menjual pemain mana pun ketika jendela transfer musim panas dibuka di akhir musim. Namun, sanksi yang diberikan kepada klub saat ini akan ditinjau pada Mei, di mana mungkin sudah ada pemilik baru di Stamford Bridge.