Daftar ke KPU Besok, Partai Buruh Akan Membawa 10 Ribu Pekerja
Berita Baru, Jakarta – Partai Buruh memastikan akan mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024 pada Jumat besok, 12 Agustus 2022. Said Iqbal, presiden partai itu, menyatakan akan membawa serta 10 ribu pekerja dalam aksi jalan kaki menuju kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Said Iqbal menyebut aksi jalan kaki itu sebagai long march karnaval kelas pekerja.
“Sebelum berada di KPU didahului dengan long march berjalan kaki, atau kami menyebutnya karnaval kelas pekerja atau the working class of carnaval,” ujarnya dalam konferensi pers secara daring, dipantau di Jakarta, Kamis, 11 Agustus 2022.
Said menyatakan Tugu Proklamasi akan menjadi titik kumpul para buruh itu pada pukul 10.00 WIB Jumat besok. Dia memperkirakan sampai di KPU pada pukul 11.30 WIB dan kemudian melakukan salat Jumat bersama. Mereka baru akan mendaftar ke KPU pada pada pukul 13.00 WIB.
Buruh yang ikut dalam karnaval itu, menurut Said, berasal dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari buruh tani, nelayan, pedagang, tenaga honorer, kaum miskin kota, pekerja rumah tangga (PRT), ojek daring, buruh migran, pekerja disabilitas, pedagang, advokat, hingga mahasiswa.
Said juga menyatakan bahwa para pekerja tersebut akan menggunakan pakaian kerjanya masing-masing berikut atribut yang mereka gunakan sehari-hari untuk bekerja.
“Para buruh-buruh pabrik akan memakai seragam pabriknya masing-masing, tukang becak akan membawa becaknya, ojek online akan mendorong motornya, tukang sayur membawa gerobak sayurnya, pekerja rumah tangga akan membawa serbet raksasa dan lain-lain,” kata Said.
Selain itu, menurut Said Iqbal, mereka juga akan mengajak 34 pasang milenial atau generasi Z yang merupakan anak buruh. Mereka, menurut dia, akan memakai pakaian adat yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia.
Said mengatakan bahwa karnaval itu menandakan kebangkitan kelas pekerja sebagaimana Partai Buruh yang kembali dihidupkan setelah 20 tahun untuk mengikuti kontestasi pada Pemilu 2024.
“Jadi, inisiator Partai Buruh ini lengkap, dari mulai buruh tani, nelayan, miskin kota, hingga buruh migran formal sektor,” ucapnya.
Dijelaskan pula bahwa Partai Buruh dibangkitkan lagi oleh 11 organisasi inisiator pelanjut dari sejumlah konfederasi dan aliansi pekerja/buruh di Indonesia, yaitu pengurus Partai Buruh sebelumnya, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Organisasi Rakyat Indonesia (ORI), dan Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI).
Organisasi lainnya, Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Serikat Petani Indonesia (SPI), Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan, Minyak, Gas Bumi, dan Umum (FSP KEP), Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi (FSP Farkes), Forum Pendidik dan Tenaga Honorer Indonesia (FPTHSI), dan organisasi Perempuan Cahaya Indonesia (PERCAYA).
KPU membuka pendaftaran calon peserta Pemilu 2024 sejak 1 Agustus lalu. Hingga hari ini, dari 42 partai politik nasional yang sudah memiliki akun Sistem Informasi Partai Politik (Sipol), sudah 22 partai yang mendaftar.
Sementara 10 partai politik telah memastikan akan mendaftar hingga penutupan pendaftaran pada 14 Agustus mendatang, termasuk Partai Buruh. Sementara 10 partai lainnya belum memberikan konfirmasi.
Sebagai partai baru, Partai Buruh nantinya masih harus mengikuti verifikasi administrasi dan verifikasi faktual. Setelah itu, KPU akan memutuskan apakah mereka memenuhi syarat untuk menjadi peserta Pemilu 2024.